KESEHATAN

Apa Itu Sayur Silangan dan Manfaatnya untuk Kesehatan, Ini Kata Ahli

Sayuran silangan berasal dari keluarga tanaman Brassicaceae. Di mana banyak sayuran silangan memiliki rasa kuat yang memberikan rasa pahit.

Freepik.com
Ilustrasi - Sayuran silangan berasal dari keluarga tanaman Brassicaceae. Di mana banyak sayuran silangan memiliki rasa kuat yang memberikan rasa pahit. 

TRIBUNBATAM.id - Banyak penelitian yang menyebutkan manfaat sayur untuk kesehatan.

Ada banyak jenis sayur dan kandungan yang terdapat di dalamnya.

Tetapi tahukah Anda bahwa ada cara yang lebih efektif mendapatkan gizi dari sayur.

Dalam studi yang dilakukan baru-baru ini menemukan molekul yang secara alami ditemukan dalam sayur silangan dapat meningkatkan aktivitas protein, yang disebut reseptor aril hidrokarbon.

Sayuran silangan dikenal sangat bergizi dan banyak dokter merokemandasikannnya untuk menjaga kesehatan.

Temuan baru terhadap manfaat sayuran silangan untuk mencegah infeksi paru-paru ini diterbitkan dalam jurnal Nature.

Reseptor aril hidrokarbon (AHR) adalah sejenis protein seluler yang membantu pengaturan gen dan metabolisme enzim tertentu.

AHR diaktifkan oleh ligan yang ditemukan dalam makanan atau diproduksi oleh bakteri yang hidup di usus kita.

Penelitian sebelumnya juga menunjukkan AHR berperan dalam mengatur sistem kekebalan tubuh dan memainkan peran aktif dalam sel punca.

Baca juga: 6 Dampak Udara Kotor Pada Anak yang Perlu Diketahui Orangtua

Baca juga: Sayur Hijau Bantu Hilangkan Racun dalam Tubuh, Ini Jenisnya

Karena kaitannya dengan sistem kekebalan tubuh, para ilmuwan mempelajarinya sebagai sasaran potensial untuk pencegahan dan terapi sejumlah penyakit, seperti gangguan autoimun, penyakit peradangan, dan kanker.

Dalam penelitian baru ini, para peneliti berfokus pada barrier yang melindungi diri dari infeksi paru-paru.

Barrier paru-paru mencakup dua lapisan, yaitu sel endotel dan sel epitel. Itu memungkinkan barrier untuk mencegah virus dan bakteri, tetapi oksigen tetap bisa masuk.

Menurut Dr. Andreas Wack, PhD, pemimpin kelompok utama Wack Lab Immunoregulation Laboratory di Francis Crick Institute, AHR melindungi paru-paru dengan menginduksi program gen yang diketahui mendukung integritas dan fungsi barrier.

Gen mana yang secara langsung ditargetkan oleh AHR dan mana yang dipicu secara tidak langsung masih belum jelas.

Selama penelitian ini, para ilmuwan mengamati tikus dengan aktivitas AHR yang ditingkatkan tidak kehilangan banyak berat badan saat terinfeksi virus flu.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved