BERITA KRIMINAL

Terkait Kasus Teroris, Seorang Teknisi AC di Semarang Ditangkap, Ini Perannya

Diduga terkait dengan kasus terorisme yang melibatkan seorang pegawai BUMN, seorang teknisi AC di Semarang ditangkap polisi.

SOLO.TRIBUNNEWS
Ilustrasi. Seorang teknisi AC di Semarang berinisial AR (33) diamankan oleh polisi karena diduga terkait dengan kasus terorisme. 

TRIBUNBATAM.id, SEMARANG - Seorang teknisi AC di Semarang berinisial AR (33) diamankan oleh polisi karena diduga terkait dengan kasus terorisme.

Warga kota Semarang itu diduga memodifikasi senjata api milik tersangka terorisme pegawai KAI, DE.

Rumah kediaman AR dan keluarganya menjadi tempat modifikasi senjata.

Istri AR yang berinisial D mengatakan, suaminya ditangkap pada Rabu (16/8/2023) pukul 08.30 WIB.

Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa airgun, mesin duduk, bor duduk, grenda, dan alat las.

Sepengetahuan D, suaminya bekerja sebagai tukang reparasi alat elektronik seperti membuat engsel bubut dan service AC.

D mengaku tidak mengetahui bahwa suaminya juga bekerja sebagai modifikator senjata api.

Baca juga: Pegawai BUMN Gabung Jadi Teroris, Sepekan di Diintai Intel Hingga Berujung Penangkapan

"Orangnya tertutup masalah keuangan dan pekerjaan. (Tahu modif senpi) sekitar sebulanan, nggak sengaja (tahu) pas bongkar (senpi). Saya sempat marah-marah," kata D saat ditanya aparat Polsek Candirisari, Sabtu (19/8/2023).

"Saya hindari keributan sama suami. Tapi kemarin (sebelum ditangkap), saya benar-benar marah. Saya minta dia gedein usaha (warung) makanan," sambung dia.

Selain itu, D mengaku mengetahui suaminya mendapat pesanan dari DE melalui marketplace.

Namun D tidak mengetahui detail upah dan perjanjian di antara keduanya.

"Saya kaget lah, enggak tahu kalau Danan itu terduga teroris," jelas dia.

Sementara itu, Kapolsek Candisari Iptu Handri Kristanto bersama Camat Candisari menjamin akan melindungi keselamatan keluarga AR termasuk anaknya yang masih kecil.

"Kami dengan tim berada di lokasi, tempat di mana yang diduga saudara A melaksanakan kegiatan modifikasi senjata di Jomblang. Situasi memang sudah dibawa ke Polda Metro. Kami berkunjung ke istri. Kami memastikan keselamatan istri dan keluarga. Akan dampingi barangkali akan ada yang diceritakan. Akan kami dampingi," tegas Hendri.

Sementara itu, Ketua RW setempat Hermawan Triono mengungkap, AR merupakan sosok yang tertutup dengan tentangganya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved