Demo Warga Rempang di BP Batam, Seorang Anggota TNI Terluka Akibat Lemparan Batu

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Aksi demo yang dilakukan warga Rempang Galang sempat memanas di depan Gedung BP Batam, Rabu (23/8/2023).

Ketegangan memuncak saat massa yang terpancing emosinya mulai melempar botol minuman dan batu ke arah tim pengamanan yang berjaga di gerbang BP Batam.

Tak disangka batu yang dilemparkan mengenai salah satu personel Kodim 0316 Batam.

Batu itu membuat luka tepat di bibir atas sebelah kiri yang mengakibatkan luka ringan.

Kapolresta Barelang, Nugroho Tri Nuryanto mengatakan bahwa kejadian tersebut merupakan resiko dari tanggungjawab pekerjaan yang harus siap diterima.

Baca juga: 880 Personel Gabungan di Batam Kawal Demo Rempang di Kantor BP Batam

"Seperti itu yang namanya bumbu-bumbu dalam unjuk rasa. Kuncinya aparat harus bisa lebih sabar," ungkap Nugroho

Menurutnya, jika aparat terpancing emosi tentu situasi akan semakin tidak kondusif dan berujung anarkis.

Pantauan TribunBatam.id di lokasi, sempat adanya pembakaran ban di depan gerbang BP Batam.

Namun tokoh masyarakat memberitahu massa agar tetap tenang dan tidak menimbulkan keributan.

KERAHKAN 880 Personel Gabungan

Sebanyak 880 personel gabungan dari TNI dan Polri sebelumnya berjaga di kawasan Gedung BP Batam, Rabu (23/8/2023).

Pengamanan dilakukan adanya aksi demo warga Rempang terkait rencana relokasi sejumlah warga yang bermukim di sana.

Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto memimpin langsung pengamanan tersebut, ia mengatakan aparat mengerahkan personelnya di beberapa titik.

"Kami tidak menganggap remeh aksi ini, karena melibatkan kepentingan masyarakat luas. Jadi kami berikan penjagaan maksimal. Kami kerahkan 880 personel," kata Kapolresta Barelang kepada TribunBatam.id.

Baca juga: BREAKING NEWS, Warga Rempang Datangi Gedung LAM Batam Setelah Demo di Kantor BP

Personel gabungan tersebut berasal dari TNI, Polda Kepri, Samapta Polresta Barelang, Brimob, Direktur Pengamanan (Ditpam) BP Batam, dan Satpol PP.