Pemkab Anambas Siap Dukung Penunjang Operasional Bandara Letung

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Kepulauan Anambas siap mendukung penunjang operasional Bandara Letung.

Kesiapan dukungan itu terungkap lewat rapat koordinasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bersama stakeholder terkait, di Kantor Bupati Anambas, Rabu (6/9/2023).

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Anambas, Ody Karyadi mengatakan, dukungan Pemkab Anambas itu merupakan tindaklanjut menjawab surat permohonan yang dilayangkan manajemen Bandara Letung beberapa waktu lalu.

"Terminal penumpang baru bandara itu kan Insya Allah rampung akhir tahun ini, maka kami dari pemerintah daerah Insya Allah siap untuk mendukung operasional yang dibutuhkan," ucapnya.

Lebih rinci Ody menyebutkan, ada lima permohonan operasioanal penunjang yang ditujukan manajemen Bandara Letung untuk didukung oleh Pemkab Anambas.

Permohonan pertama, akses jaringan telekomunikasi atau internet untuk bandara.

Baca juga: Anambas Musim Durian, Dinkes Ungkap Kandungan Vitamin dari Raja Buah

Kata Ody, OPD Diskominfotik telah melakukan koordinasi dengan sejumlah provider dan pihak penyedia jaringan telekomunikasi.

"Di sana tidak bisa pakai tower, karena bandara. Jadi nanti akan dibuat fiber optik dan untuk provider atau operatornya akan dibahas kesepakatannyq seperti apa, karena kan pasti mau cari profit, maka dari Pemda lah yang mengalokasikan anggaran khususnya," ujarnya.

Lalu permohonan kedua, ketersediaan air bersih ke bandara juga akan pihaknya upayakan lewat perencanaan.

"Selama ini memang kami masih back up sampai di Bukit Padi. Insya Allah ini akan ditindaklanjuti lewat Dinas PUPR. Kalau pun belum dapat disambung kita akan maksimalkan sumur di bandara untuk dipasang filter" Sebutnya.

Kemudian permohonan pendirian ATM Centre, juga telah dikoordinasikan bersama manajemen BSI dan akan dibangun untuk mempermudah layanan penumpang baik domestik maupun manca negara.

"Ada juga permohonan untuk Unit BSI di Jemaja tidak ditutup, dan kabar baiknya pihak manajemen BSI sudah deal Unitbdi sana tidak jadi ditutup," jelasnya.

Terakhir tambah Ody, permohonan jaringan listrik untuk menambah daya operasional Bandara Letung juga akan pihaknya sikapi dengan berkoordinasi kepada pihak PLN.

"Saat ini kan kemampuan listrik bandara baru 80 Kph sementara kebutuhan itu 200 Kph, maka kita sudah koordinasi juga ke PLN, apabila mesin diesel sudah dibenerin, Insya Allah daya kebutuhan listrik bandara bisa dicover," terangnya. (nvn)