KISRUH REMPANG
Pelajar SMPN 22 Rempang Batam Pingsan Kena Efek Gas Air Mata
Pihak SMPN 22 Batam di Tanjung Kertang Rempang Cate melarang sementara pelajar pulang sambil menunggu situasi kondusif.
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Septyan Mulia Rohman
Tak kuasa dengan kondisi yang berlangsung panas, petugas sekolah pun mengumpulkan anak siswa untuk diberikan pengarahan.
“Suasana di luar sangat tidak kondusif, kami tak ingin anak-anak ada yang menjadi korban. Ini demi keselamatan kita semua,” ujar Najib lagi memberi peringatan.
Sementara siswa yang pingsan, petugas kesehatan terus melakukan evakuasi.
Bahkan, ada beberapa siswa yang langsung dievakuasi menggunakan kendaraan roda dua.
Di luar sekolah yang jaraknya berkisar 100 meter dari jalan besar, sejumlah warga bentrok dengan petugas gabungan.
Suasana di lokasi mencekam.
Aparat gabungan terpaksa melepaskan tembakan gas air mata.
Imbas petugas gas air mata terbawa angin menuju komplek sekolah SMP N 22.
Hal itu pula yang membuat belasan pelajar pingsan.
Hingga siang ini, para siswa masih ditahan di sekolah agar tidka pulang menunggu situasi di luar sekolah kondusif.(TRIBUNBATAM.id/Bereslumbantobing)
Warga Rempang Ziarahi Makam Leluhur, Peringati Setahun Lalu Bentrok dengan Aparat |
![]() |
---|
Terdakwa Aksi Bela Rempang Ini Dijerat UU ITE, Sidang Masih Bergulir di PN Batam |
![]() |
---|
Momen Mengharukan Keluar Dari Rutan, Supiandra Sebut Banyak Sekali Hal yang Dirindukan |
![]() |
---|
21 Orang Aksi Bela Rempang Bebas Hari Ini, Keluarga Menjemput di Rutan Batam |
![]() |
---|
Delapan Terdakwa Kasus Sidang Rempang Divonis Berbeda, Berikut Rinciannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.