Cerita Kasim Mampu Sekolahkan Anak hingga Kuliah dari Jualan Otak-otak

Sudah hampir 4 tahun, Kasim menjual otak-otak di pinggir pintu masuk Pelabuhan SBP Tanjungpinang. Dari hasil jualan itu, ia bisa sekolahkan anak

Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Rahma Tika
Kasim, pedagang otak - otak di pintu masuk Pelabuhan SBP Tanjungpinang. 

"Apalagi kalau hari libur (lebih banyak",” ujarnya.

Pilihan rasa otak-otak yang dijualnya ada dua rasa, yakni ikan dan sotong.

Dua rasa ini dibanderol dengan harga yang sama yakni Rp 1.000 per kepingnya.

Selama berjualan otak - otak, Kasim juga merasakan pasang surut.

Pernah ia membawa pulang otak - otaknya karena tidak habis terjual.

“Waktu itu saya bawa 500 keping, yang kejual cuma 200. Akhirnya bawa pulang lagi,” ungkapnya.

Meski demikian Kasim tetap semangat berjualan hingga kini.

Ia juga sudah mempunyai pelanggan tetap yang biasanya membeli otak - otak dagangannya. (TRIBUNBATAM.id/Rahma Tika)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved