Cerita Tarmizi Nelayan di Anambas Jalankan Bisnis Olahan Ikan Bilis Puluhan Tahun

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Aktivitas tak biasa dari warga Desa Piabung, Kecamatan Palmatak, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri terlihat seru meski disengat teriknya matahari.

Para warga baik laki-laki, perempuan, orang tua maupun anak-anak kompak menggeluti aktivitas yang sama, menjemur ikan bilis.

Di teras-teras rumah pada ruang terbuka, persisnya di tepian sepanjang jalan desa, ikan-ikan bilis segar berjejer dipanggang sengatan matahari.

Tumpukan ikan bilis yang diratakan di atas alas terpal itu memanjang hingga hampir sepuluh meter.

Agar tak ikut terpanggang, para warga khususnya kaum ibu kompak menutupi kepalanya dengan sehelai kain panjang.

Tak melulu berdiam di teriknya matahari sambil meratakan ikan bilis, sesekali mereka berlindung di tempat teduh sambil menunggu ikan bilis mengering.

Pekerjaan menjemur ikan bilis di Desa Piabung ini sudah menjadi aktivitas sehari-hari warga untuk memperoleh penghasilan keluarga.

Seorang warga, Tarmizi mengatakan, aktivitas menjemur ikan bilis merupakan pekerjaan utama warga Desa Piabung.

Akitivitas ini sudah berlangsung lama alias turun temurun dilakoni warga karena banyaknya profesi nelayan di sana.

Meski rata-rata nelayan di sana penghasil ikan bilis, namun para pekerja di sana ada juga yang mengambil upah buruh penjemur ikan bilis milik yang lain.

"Ada juga yang beberapa itu mengambil upahan jemur bilis, digaji berdasarkan perhitungan dengan pemilik," ucapnya, Selasa (3/6/2025).

Tarmizi sendiri mengaku mengelola ikan bilis kering hasil tangkapannya sendiri.

Ia tak mempekerjakan warga, karena hasil tangkapannya tak begitu banyak.

"Saya cukup mengelola sendiri saja, tidak pakai pekerja, karena hasil tangkapan pun gak banyak," ungkap nelayan bagan bilis itu.

Ia bercerita telah menggeluti usaha sebagai pengolah ikan bilis selama puluhan tahun.

Dari hasil pendapatannya itu dapat digunakannya untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari.