KISRUH REMPANG
Fakta Menteri Bahlil Datang ke Rempang hingga Warga Kecewa Tak Ada Tanya Jawab
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia temui warga Rempang, Galang, Batam, Senin (18/9). Ini sederet fakta kedatangan Menteri ke Rempang
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia datang ke Rempang, Galang, Batam, Senin (18/9/2023) siang.
Kedatangan Menteri Bahlil untuk sampaikan proyek investasi, Rempang Eco City di sana kepada warga.
Berikut sederet fakta kedatangan Menteri Bahlil ke Rempang yang dirangkum TribunBatam.id:
1. Dua kali datangi tokoh masyarakat Rempang
Menteri Bahlil datang ke Rempang dalam dua hari berturut-turut.
Kedatangan pertama pada Minggu (17/9/2023) malam.
Saat itu ia datang menemui tokoh masyarakat Rempang, Gerisman Ahmad di kediamannya di Pantai Melayu, Rempang.
Kedatangan kedua pada Senin (18/9/2023) siang. Ia kembali mendatangi rumah Gerisman Ahmad.
Namun pada pertemuan kali ini, Bahlil juga menemui warga Rempang lainnya.
Baca juga: Menteri Bahlil Ketemu Tokoh Masyarakat, Begini Respon Warga Rempang
"Semalam saya salat Maghrib di sini. Sekarang saya salat Zuhur di sini," kata Bahlil di hadapan warga Rempang, Senin.
2. Datangi Sekolah di Rempang
Sebelum mendatangi rumah Gerisman, Menteri Bahlil mendatangi sekolah yang terdampak gas air mata saat terjadi bentrok antara warga Rempang dan aparat keamanan, Kamis (7/9/2023) lalu.
Di situ, Bahlil menemui siswa-siswi di SDN 24 dan SMPN 22 di Rempang Batam dan memberikan semangat kepada mereka agar giat belajar.
3. Temui warga sampaikan investasi
Bertempat di kediaman Gerisman, Menteri Bahlil sampaikan proyek investasi, Rempang Eco City di hadapan warga.
Ia mengatakan, tak ada negara manapun, pemerintah provinsi, kota atau kabupaten, yang maju hanya dibiayai dari APBD.
"Rempang perlu maju, harus ada investor," kata Bahlil.
Pernyataannya ini mendapat penolakan dari warga.
"Kami tak setuju pak," teriak seorang ibu-ibu menanggapi pernyataan Bahlil.
Terkait penolakan ini, Bahlil mengakui kedatangannya menemui warga Rempang karena ada niat baik.
Baca juga: Khofiah Berkaca-kaca Tak Bisa Dialog dengan Menteri Bahlil Lahadalia di Rempang
"Niat saya baik, makanya saya datang," ujarnya.
Kedatangan Bahlil temui warga Rempang tak sendirian.
Pertemuan dengan warga Pulau Rempang ini turut dihadiri Wakil Kejagung, Staf Mentri, TNI, Wakapolda Kepri, Kapolresta Barelang, dan jajarannya.
4. Janjikan Makam Leluhur Tak Dibongkar
Saat pertemuan dengan warga, Menteri Bahlil memastikan pemakaman leluhur di Rempang tidak termasuk dalam bagian relokasi.
"Terkait makam para leluhur, saya tidak ijinkan sedikitpun untuk dibongkar," tegas Bahlil.
Bahlil mengatakan makam leluhur yang ada di Pulau Rempang tersebut rencananya akan diberi pagar.
Menurut Bahlil tempat pemakaman merupakan tempat yang sering dikunjungi masyarakat kala hari raya, hari peringatan, dan hari jumat sore untuk berziarah di makam keluarga yang dimakamkan di situ.
"Nanti itu akan dipagar, dibikin gapura, dan akan dijaga," ujarnya.
5. Janjikan ada penarikan aparat di Rempang
Pertemuan Menteri Investasi/Kepala BKPM RI, Bahlil Lahadalia dengan masyarakat Pulau Rempang juga membahas keluhan masyarakat yang terdampak relokasi terhadap adanya aparat yang berjaga di Posko.
Menurutnya, jika urusan di Pulau Rempang telah selesai, pemerintah bakal menarik aparat dari posko yang telah ada.
"Kalau semuanya sudah beres, kenapa harus ada. Dan sekarang kan kita lagi mencari titik temunya," ucap Bahlil.
6. Warga Kecewa Tak Ada Tanya Jawab
Sejumlah warga Rempang kecewa saat kunjungan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia ke daerahnya.
Mereka menyayangkan tidak adanya sesi tanya jawab saat Bahlil Lahadalia mengunjungi rumah salah satu tokoh Rempang, Gerisman Ahmad di kampung Pantai Melayu.
Beberapa menit panjatan doa penutup acara selesai, beberapa warga dari kalangan ibu-ibu merengsek maju dari tenda mendekati Menteri Investasi / Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI Bahlil Lahadalia.
Baca juga: Menteri Bahlil Temui Warga Rempang Sampaikan Investasi, Niat Saya Baik
Polisi yang berjaga dengan sigap menghalau seorang ibu yang maju mendekati Bahlil.
"Saya cuma mau ngomong sama pak menteri, jangan pegang saya!"teriak si ibu pada petugas polisi yang hendak memegang dan menghalaunya.
Ibu-ibu lain juga mendekat dan meminta untuk diberi kesempatan untuk bicara.
"Saya mau bicara pak, masyarakat, kami orang Sembulang, asli,"kata ibu-ibu lain kepada rombongan Bahlil.
Beberapa ibu-ibu itu meminta berkali-kali kepada Menteri Bahlil untuk mendengarkan ucapan mereka walau cuma satu menit. "Satu menit, satu menit saja pak!"teriaknya kepada Menteri Bahlil.
"Kasih kami kesempatan satu menit pak!"
Bahlil yang mengenakan kopiah dan berbaju putih lantas mendekat kepada ibu-ibu tersebut.
Ia lantas mempersilahkan seorang ibu yang pad di hadapannya untuk bicara sebentar.
"Kami mengharap bapak pak, Kami tak mau digusur pak, pilihlah jalan yang terbaik pak!"ucapnya kepada Bahlil.
Bahlil sendiri terlihat tak mengomentari ucapan ibu tersebut. Ia hanya tersenyum mendengar ucapan ibu tersebut. Setelah itu ia berbalik arah dan berlalu untuk bergegas pergi dari kediaman Gerisman Ahmad di Pantai Melayu.
"Untuk apa ketemu menteri kalau kita gak dikasih ngomong,"teriak beberapa ibu yang melihat Menteri Bahlil pergi.
Khofiah, warga Sembulang juga menyayangkan tidak ada sesi tanya jawab saat Menteri Investasi itu mengunjungi tempat mereka.
Dia datang sendiri ke Kampung Pantai Melayu dengan motor matic.
Baca juga: Menteri Investasi Tegaskan Penarikan Aparat Jika Urusan Rempang Selesai
"Saya sengaja datang ke sini dengan maksud mendengar penyampaian pak Bahlil, Menteri Investasi, kami pikir ada tanya jawab dengan warga makanya datang,"kata Khofiah.
Di luar dugaan, Khofiah mengaku kecewa berat karena tak diberi kesempatan untuk melakukan tanya jawab dengan Menteri Bahlil. Hingga Bahlil meninggalkan kediaman Gerisman, proses tanya jawab yang dihadarapkan Khofiah tak ada sama sekali.
"Tapi rupanya tidak diberi kesempatan warga ngomong, kasih pendapat," katanya dengan mata sembab berkaca-kaca. (tribunbatam.id/Aminuddin/Ucik Suwaibah)
Warga Rempang Ziarahi Makam Leluhur, Peringati Setahun Lalu Bentrok dengan Aparat |
![]() |
---|
Terdakwa Aksi Bela Rempang Ini Dijerat UU ITE, Sidang Masih Bergulir di PN Batam |
![]() |
---|
Momen Mengharukan Keluar Dari Rutan, Supiandra Sebut Banyak Sekali Hal yang Dirindukan |
![]() |
---|
21 Orang Aksi Bela Rempang Bebas Hari Ini, Keluarga Menjemput di Rutan Batam |
![]() |
---|
Delapan Terdakwa Kasus Sidang Rempang Divonis Berbeda, Berikut Rinciannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.