Hari Ini Batas Akhir Pendaftaran Relokasi di Rempang, Warga Pilih Tetap Bertahan

Meski mereka tahu, besok Rabu (20/9/2023) merupakan batas akhir pendaftaran relokasi namun hal itu tak membuat masyarakat untuk meninggalkan kampung halaman.

“Iya, kami tahu. Sesuai informasinya, besok batas pendaptaran, namun kalau kami tak mau direlokasi, ya kami masih tetap bertahan di sini,” tutur warga lainnya, Adi.

Jumlah Pendaftar Minim

Dari informasi yang dihimpun Tribun Batam setelah beberapa hari menongkrongi posko relokasi, baik di Posko Relokasi MPP dan Posko Relokasi Kantor Camat Galang, jumlah pendaftar masih terbilang minim.

Dari daftar kunjungan warga ke posko, sehari hanya belasan hingga puluhan orang yang datang.

Apalagi di posko MPP, hanya belasan orang setiap harinya.

Berbeda dengan posko di kantor Camat Galang, sedikitnya ada 25 orang yang berkunjung setiap harinya.

Namun orang yang mengunjungi posko relokasi itu lebih dominan hanya sekadar konsultasi, bukan membawa berkas persyaratan untuk didata agar direlokasi.

Hal itu diakui petugas posko saat ditemui Tribun di Posko MPP dan posko Kantor Camat Galang.

“Belum banyak yang daptar, warga yang datang lebih banyak sebatas konsultasi,” ujar seorang petugas posko di kantor Camat Galang, Minggu (17/9/2023) siang.

Baca juga: Ombudsman Temukan Potensi Maladministrasi terkait Proyek Rempang Eco City

Hingga H-1 jelang batas pendaptaran relokasi, belum diketahui pasti berapa jumlah akumulasi warga yang telah mendaftar untuk direlokasi.

Dari informasi yang dihimpun Tribun, minimnya warga Rempang Cate yang mendaftar ke Posko Relokasi membuat sejumlah petugas BP Batam, termasuk tim terpadu perlahan mulai turun ke rumah warga.

Aksi Door to Door dilakukan untuk membujuk warga agar mendaftar ke posko relokasi. (tribunbatam.id/Aminuddin/Bereslumbantobing)