BERITA SINGAPURA

Singapura Ledakkan Bom Peninggalan Perang Dunia II, Ribuan Warga Mengungsi

Singapura sebelumnya gempar setelah penemuan bom yang beratnya ditaksir 100 kg peninggalan perang dunia II di lokasi kontruksi, Rabu (20/9).

TribunBatam.id via The Strait Times
Tangkap Layar Tim Pembuangan Senjata Peledak Angkatan Bersenjata Singapura (SAF) saat hendak meledakkan bom peninggalan era perang dunia II yang beratnya ditaksir mencapai 100 kg di lokasi konstruksi Bukit Timah Atas, Singapura, Selasa (26/9/2023) siang waktu setempat. 

SINGAPURA, TRIBUNBATAM.id - Otoritas Singapura meledakkan bom mencapai 100 kg peninggalan perang dunia II di lokasi konstruksi Bukit Timah Atas hari ini, Selasa (26/9/2023).

Rencananya, bom peninggalan Perang Dunia II di Singapura itu diledakkan sekira pukul 12.30 waktu setempat.

Ledakan pertama terdengar dari Blok 153 Jalan Gangsa.

Lebih dari empat ribu warga dekat lokasi konstruksi Bukit Timah Atas sudah dievakuasi sejak pagi.

Tim pembuangan senjata peledak angkatan bersenjata Singapura (SAF) selanjutnya membuang bom yang telah diledakkan tersebut.

Proyektil bom peninggalan perang dunia II tersebut diyakini sebagai salah satu bom masa perang terbesar yang digali di Singapura.

Penemuan bom bekas perang dunia II di Singapura ini ditemukan Rabu (20/9/2023) selama pekerjaan penggalian di lokasi pembangunan kondominium The Myst yang akan datang di Upper Bukit Timah Road.

Baca juga: Singapura Tutup Sementara Patung Merlion, Wisatawan Tak Bisa Ambil Foto

Polisi mendapat laporan penemuan bom yang beratnya ditaksir mencapai 100 kg pukul 11.57 waktu setempat.

Penemuan bom di Singapura sisa masa perang bukan kali ini saja ditemukan.

Hal serupa pernah ditemukan tahun 2016.

Bom seberat 100 kg lainnya ditemukan dan dibuang di lokasi pembangunan Mandai.

Tidak ada evakuasi warga sipil yang dilaporkan seperti melansir The Strait Times.

Pada tahun 2019, 600 unit pemukiman dievakuasi ketika bom seberat 50 kg dari Perang Dunia II ditemukan dan kemudian diledakkan di dekat bekas klub malam populer Zouk.

Pada tahun 2021, sisa bom perang lainnya ditemukan di lokasi pembangunan kuil di Geylang, yang menyebabkan 100 orang dievakuasi.

Bom lain ditemukan pada tahun 2020 di unit teras sudut di Bishan tetapi hanya 12 rumah tangga yang terkena dampaknya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved