BERITA SINGAPURA
Singapura Ledakkan Bom Peninggalan Perang Dunia II, Ribuan Warga Mengungsi
Singapura sebelumnya gempar setelah penemuan bom yang beratnya ditaksir 100 kg peninggalan perang dunia II di lokasi kontruksi, Rabu (20/9).
Pihak berwenang telah memberi tahu warga pada hari Minggu bahwa mereka tidak boleh berada di rumah antara jam 8 pagi dan 7 malam pada hari Selasa.
Salah satu tempat yang ditunjuk untuk mereka datangi adalah Senja-Cashew Community Club (CC).
Menteri Luar Negeri Vivian Balakrishnan, yang merupakan anggota parlemen di wilayah GRC Holland-Bukit Timah tempat bom ditemukan, mengunjungi CC pada Selasa pagi.
Ia pun dilaporkan berbicara dengan beberapa warga.
Baca juga: Singapura dan Hasil Survei Warganya Dalam Memandang Agama
Dr Balakrishnan mengucapkan terima kasih kepada lembaga-lembaga yang terlibat, termasuk polisi, SAF, Otoritas Bangunan dan Konstruksi, serta Dewan Perumahan.
Menurutnya, evakuasi warga berjalan lancar karena mereka meninggalkan rumah tepat waktu, dan bekerja sama dengan polisi.
Ia mengaku khawatir dengan kemacetan lalu lintas, namun hal itu telah berhasil diatasi dengan efektif oleh polisi.
“Di tingkat masyarakat, Anda dapat melihat bahwa kami sebenarnya telah melakukan persiapan yang berlebihan, karena kami tidak yakin secara pasti berapa banyak orang yang memerlukan bantuan tambahan. Tapi kami pikir lebih baik melakukan persiapan berlebihan daripada kurang persiapan,” ujarnya.
Ia mengatakan, karena hari itu adalah hari kerja, maka sebagian besar masyarakat berangkat kerja.
Sedangkan siswa berada di sekolah dan menjalani kehidupan sebagaimana mestinya.
Dr Balakrishnan mengatakan pihak berwenang fokus pada kelompok rentan, dan harus membuat pengaturan agar mereka yang terbaring di tempat tidur bisa mendapatkan akses ke tempat penitipan anak.
Dia mengatakan ada fasilitas di Bukit Panjang dan mereka yang menggunakan kursi roda dirawat di Community Centre.
Baca juga: Warga Singapura Soroti Polemik Rempang, Apa Batam Aman?
Ia mengaku sangat senang dengan masyarakat yang saling mendukung dan masyarakat tetap tenang.
“Saya senang dengan respons masyarakat, ketenangan dan ketenangan masyarakat kami, dan tentu saja profesionalisme lembaga kami. Jadi, terima kasih sebesar-besarnya kepada semuanya,” ujarnya.
Dr Balakrishnan mengatakan tahap operasi selanjutnya adalah pembuangan bom dan pikirannya tertuju pada personel SAF EOD.
Bos Nippon Paint Goh Cheng Liang Orang Terkaya Singapura Meninggal, Kekayaan 49 Kali APBD Batam 2025 |
![]() |
---|
Siksa Kucing, Pria di Singapura Dapat Tambahan Hukuman dari 14 Bulan Menjadi 27 Bulan |
![]() |
---|
Singapura Beri Tunjangan Pengangguran Rp 74 Juta Per Bulan, 15 Kali Lipat UMK Batam 2025 |
![]() |
---|
Singapura Tetangga Batam Bakal Tutup Sementara Patung Merlion Utama LAGI, Ada Apa? |
![]() |
---|
594 Orang Korban Penipuan Online di Singapura sejak April hingga Juni 2024, Kerugian Rp 15,7 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.