BATAM TERKINI

Data Investasi di Batam Tembus Rp 2,68 Triliun Versi DPMPTSP

Data investasi di Batam terbilang fantastis versi DPMPTSP Pemko Batam. Nilainya bahkan tembus Rp 2,68 triliun.

TRIBUNBATAM.ID/IAN SITANGGANG
Kepala DPM-PTSP Batam, Reza Khadafy mengungkap data investasi di Batam khususnya penanaman modal dalam negeri yang menembus Rp 2,68 Triliun. Meski begitu, jumlah ini diklaim masih jauh dari target. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Data investasi di Batam menurut Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DBM- PTSP) Kota Batam terbilang fantastis.

Sepanjang semester pertama, mereka menyebut pertumbuhan nilai investasi dalam negeri di Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mencapai Rp 2,68 Triliun.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DBM- PTSP) Batam, Reza Khadafi mengatakan tahun 2023 ini, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) ditargetkan Rp 5 Triliun.

"Alhamdulilah, peningkatan infrastruktur yang dibangun Bapak Wali Kota Batam, Muhammad Rudi berdampak positif terhadap investasi di Kota Batam," ujar Reza saat berada di Kantor DPRD Kota Batam, Reza Khadafy, Jumat (6/10/2023).

Kenaikannya mencapai sebesar 31 persen. Periode Januari - Juni capaian PMDN mencapai Rp7.83 triliun, yang terdiri dari realisasi investasi PMA Rp5.15 triliun, dan PMDN sebesar Rp2,68 triliun.

Reza menjelaskan dibandingkan periode yang sama di tahun lalu, nilai investasi dalam negeri tumbuh cukup siginifikan. Hal ini disebabkan faktor utama tentu kemajuan infrastruktur Kota Batam.

"Selain keadaan ekonomi yang terus tumbuh positif, dan membaiknya kondisi pasca Covid-19 menjadi faktor naiknya nilai investasi di Batam. Faktor lain adalah keunggulan wilayah dengan fasilitas FTZ," ungkapnya, Jumat (6/10).

Ia melanjutkan pertumbuhan investasi dalam negeri masih didominasi bisnis properti, jasa konstruksi, hingga usaha kuliner lainnya.
Kenyamanan Batam dan didukung infrastruktur yang baik, Batam masih menjadi tujuan investasi bagi investor.

"Target kami tahun ini adalah Rp5 triliun lebih. Capaian masih 50 persen. Namun melihat angkanya ada kenaikan dibanding tahun lalu. Kami optimis bisa tercapai hingga Desember mendatang," katanya.

Secara akumulatif jumlah investasi di Batam yang dihimpun Pemko Batam menyumbang 81.79 persen dari jumlah realisasi investasi di Provinsi Kepulauan Riau yang sebesar Rp 9,57 triliun.

"Karena tren kita naik secara signifikan, melalui promosi dan insentif kemudian pengawasan pengembangan investasi di Batam masih on the track," kata Reza.

Ia menambahkan kemudahan investasi yang diberikan dengan sistem online dan terkoneksi, membuat investor menjadikan Batam sebagai tujuan investasi.

"Promosi terus dilakukan. Makanya kami juga menawarkan kemudahan investasi, dan investor memiliki banyak pilihan untuk menanamkan modal mereka di Batam," katanya.(TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved