Makam Tertua Pulau Rempang Batam itu Bernama Makam Lumbuk Lanjut

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Keberadaan makam di kampung tua menjadi warna di tengah polemik Rempang Eco City.

Satu di antaranya keberadaan Makam Lumbuk Lanjut.

Makam yang berada di Kampung Pasir Panjang diklaim merupakan makam pertama dan tertua yang ada di Pulau Rempang.

Berlokasi di jalan Pasir Panjang arah ke Monggak, akses jalan menuju makam tersebut bisa dilalui dengan melintasi jalan yang masih tanah sejauh lebih kurang 500 meter.

Sampai di area pemakaman, tak seperti makam pada biasanya yang ada gapura masuk dan tembok pembatas.

TribunBatam.id mendatangi lokasi dan masuk ke area pemakaman dan benar saat masuk tak ditemukan jalan setapak.

Baca juga: Warga Rempang Gelar Aksi Solidaritas Tolak Relokasi dan Bantah Pernyataan Bahlil

Seperti harus membelah hutan, dari sisi depan tak terlihat pula jika kawasan tersebut merupakan makam, vibes yang tampak ialah sebuah hutan yang tak pernah dijamah.

Lokasi makam yang berada di tepi laut membuatnya terlihat masih alami dipenuhi dengan rimbunnya pohon-pohon besar.

Suara burung bersiul dan suara gagak turut menambah keasrian alam dan makam yang terkesan jarang tersentuh oleh manusia.

Tak banyak nisan yang bernama, bahkan ada beberapa yang telah lapuk dimakan rayap karena nisan terbuat dari kayu.

Di bawah pohon ara yang tinggi menjulang, puluhan makam bernisan terlihat tak beratur dan ada beberapa yang telah miring posisinya.

Akar pohon ara yang menjulur ke luar tanah dengan diameter lebih kurang 50 cm, menandakan pohon tersebut telah berusia ratusan tahun.

Baca juga: Ombudsman RI Tinjau Hunian Sementara Warga Rempang di Batam

Dalam perbincangannya dengan TribunBatam.id, Rabu (11/10/2023), Pandi (52) tokoh masyarakat setempat mengatakan, makam di wilayah ini merupakan makam pertama di Rempang.

"Dalam sejarahnya, ini makam pertama dan kampung tua pertama yang berdiri di Rempang," ujar Pandi.

Berdasarkan penuturannya, ada ratusan warga asli Rempang yang telah dimakamkan di wilayah tersebut.