Pemkab Anambas Gelar Rakor Persiapan Strategi Antisipasi Kerawanan Pemilu 2024

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS  - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Anambas bersama TNI-Polri dan penyelenggara pemilu (KPU dan Bawaslu) telah memetakan langkah strategis persiapan pelaksanaan pemilu 2024 di Anambas.

Perihal indikasi kerawanan selama pemilu pun telah dibahas dan diurutkan guna mengantisipasi konflik dan pelanggaran sengketa.

Hal ini diungkapkan Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris usai menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Persiapan Pelaksanaan Pemilu 2024 di Aula Prof M. Zein, Kantor Bupati Anambas, Kamis (12/10/2023).

"Ya sejauh ini kami pemerintah daerah terus mempersiapkan diri baik bersama penyelenggara, TNI-Polri merajut sinergitas bersama. Hari ini salah satu bukti kita rapat koordinasi untuk pemantaban itu," ucapnya saat diwawancara.

Haris mengatakan, kerawanan pemilu di Anambas rentan akan sengketa pemilu dan gangguan alam berupa angin kencang dan gelombang tinggi.

"Anambas ini yang paling seringnya itu persoalan angin kencang, gelombang tinggi dan hujan. Setelah kita perhatikan tadi tahapan mendekati pemilihan itu diwaktu yang sama kena dimusim-musim itu," sebutnya.

Lanjut ditambahkannya, potensi kerawanan lain yang juga kerap dialami seperti transportasi logistik disaat cuaca buruk, jaringan sinyal internet disejumlah TPS, surat undangan waktu pemilihan ke warga serta, daftar data pemilih tambahan baru.

"Apa-apa yang harus kita siapkan, kalau laut tentu siapkan kapal. Lalu sinyal internet karena informasi dituntut cepat kita akan coba siapkan nanti dari Diskomonfotik dan sudah kita petakan tadi beberapa titik daerahnya. Selain itu kerawanan pemilu yang lain tadi dari pihak polres sudah petakan," jelasnya.

Menurut Haris, pemerintah daerah bersama TNI-Polri memegang peran penting dalam menciptakan stabilitas dan kondusifitas

Strategi dalam menjaga kondusivitas dan mencegah konflik sangat penting dengan membangun sistem pencegahan dini atau deteksi dini.

Untuk itu Haris pun mengajak semua pihak agar bersama-sama menyukseskan pelaksanaan penyelenggaraan pemilu 2024 dengan aman dan damai.

"Jadi sekarang ini kami tinggal pemantauan-pemantuan setiap saat menjelang pemilu terlaksana," ungkap Haris. (Tribunbatam.id/Noven Simanjuntak)