Perceraian dan Dampak Psikologisnya Bagi Anak Dibahas Dalam Tribun Batam Podcast
Tribun Batam Podcast hadirkan narasumber Mediator Non Hakim di Pengadilan Agama Batam dan Karimun bahas perceraiann dan dampaknya ke anak
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
TB : Kenapa lebih banyak wanita yang minta cerai gugat ketimbang cerai talak ?
NB : Dominannya, karena faktor ekonomi. Disamping itu dikarenakan punya persoalan dan komunikasi yang kurang. Makanya setiap apa pun harus dikomunikasikan, termasuk persoalan saat melakukan hubungan seksual dalam ranjang.
TB : Bagaimana dampak psikologis anak setelah perceraian ?
Baca juga: ASN di Pemkab Karimun Sumbang Angka Perceraian, Rafiq Ungkap Kegelisahan Hatinya
NB : Kalau misalnya lingkungannya didik dengan cara kekerasan, orang tua bertengkar, ini akan berdampak pada mental anak, karena orang tua itu merupakan panutan anak. Namun ada anak yang tidak dapat menerima kondisi itu, bisa saja dia lari pada hal lain, bisa menggunakan narkoba.
Bukan persoalan ini saja. Bahkan, ketika anak sudah besar dan dia berkeluarga lalu keluarganya menghadapi masalah, akhirnya dia akan memutuskan cerai, dia berkaca pada masa lalu orang tuanya.
Di samping itu, anak juga dihadapkan pada pilihan yang sulit. Harus memilih ikut ayah dan ibu.
TB : Tindakan apa yang harus diambil terhadap anak-anak yang broken home.
NB : Anak itu terlahir tidak ada yang bodoh, termasuk bandel dan lainnya. Anak itu terlahir unik, tinggal bagaimana lingkungannya membentuk. Mulai dari lingkungan keluarga, teman bermain, sekolah. Di fase ini lah anak dibentuk karakternya. Misalnya, ketika di lingkungan sekolah, teman bermain, guru konselingnya.
TB : Apa tips yang bisa dibagikan orang tua maupun guru sekolah? Apa yang perlu diperbuat orang tua.
NB : Kadang ada anak dikasih tahu tapi susah banget, pertama kita harus mengenal karakter anak itu terlebih dahulu. Yang perlu diketahui, ketika anak terlahir menjadi ikan, jangan ajak dia menjadi harimau. Kalau anak terlahir jadi ikan maka ajari lah dia berenang.
TB : Tipe tipe seperti apa yang sering anda hadapi.
NB : Ada pasangan keluarga tetap bertahan padahal kondisi keluarga sudah tidak akur namun karena memikirkan masa depan anak, akhirnya tetap pertahankan kondisi keluarga yang tidak akur.
TB : Dalam usia berapa sih anak memahami mereka adalah korban perceraian anak.
NB : Rata rata korban sadar.
Korban ini harus memaafkan masa lalu. Berdamai dengan diri sendiri. Ada yang trauma karena kondisi keluarganya, misalnya sang ayahnya meninggalkan ibunya setelah dia tumbuh dewasa lalu dia dendam dan trauma pada lelaki.
dampak perceraian
dampak perceraian bagi anak
Tribun Batam Podcast
Perceraian di Batam
perceraian di Karimun
Tragedi ART di Batam Kena Siksa Majikan, Akankah Jadi Momentum RUU PPRT Disahkan? |
![]() |
---|
Tribun Batam Podcast Kupas Peran Kantor Wilayah Kementerian Hukum di Daerah |
![]() |
---|
Tana Group Hadirkan Kawasan Komersil Ikonik di Bengkong Batam dengan Konsep Tak Biasa |
![]() |
---|
Warga Asing Bertingkah, Bagaimana Pengawasan Orang Asing di Batam? |
![]() |
---|
Tribun Batam Podcast Bahas Gramedia Big Sale Batam 2025, Yuk Simak Promo Menariknya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.