KISRUH REMPANG

Polemik Investasi di Rempang dan Profil Perusahaan China Xinyi Glass

Berikut profil perusahaan China yang 'ngotot' tetap berinvestasi di Pulau Rempang, Kota Batam, Provinsi Kepri.

TribunBatam.id via Kompas.com/Dok Kementerian Investasi/BKPM
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengunjungi Xinyi Group, perusahaan China dalam industri kaca dan solar panel yang berlokasi di Kota Wuhu, Tiongkok, pada Rabu (19/7/2023). Perusahaan China ini melirik Pulau Rempang, Batam untuk melebarkan sayap bisnisnya. 

TRIBUNBATAM.id - Rencana investasi di Rempang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) masih menimbulkan polemik.

Meski proyek Rempang Eco-City di Pulau Rempang telah memiliki investor, faktanya masih ada warga yang terdampak rencana proyek tersebut menolak direlokasi.

Jumlah warga yang bersedia direlokasi oleh BP Batam pun perlahan namun pasti jumlahnya terus bertambah.

Mereka ada yang menempati perumahan bahkan ruko.

Perusahaan China, Xinyi Glass diketahui akan berinvestasi di Pulau Rempang itu.

Perusahaan kaca yang disebut terbesar di dunia itu rencanaya akan berinvestasi senilai 11,5 miliar Dollar AS atau setara Rp 174 triliun sampai dengan 2080.

Baca juga: Perusahaan China Xinyi Group Tetap Investasi di Rempang Meski Berpolemik

Rencana itu sudah berbuah dalam dokumen MoU sekaligus perjanjian kerja sama yang ditandatangani Pemerintah Indonesia dengan China di Chendu pada 28 Juli 2023 lalu.

Perusahaan yang akan berinvestasi di kawasan proyek dengan luas kurang lebih 8.000 hektar itu berasal dari luar negeri.

Dikutip dari laman Kementerian Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), untuk tahap awal, kawasan Rempang sudah diminati oleh perusahaan asal China, yaitu Xinyi Glass.

Melansir laman resmi perusahaannya, Xinyi Glass Holdings Limited berkantor pusat di Hong Kong, China, dan berdiri pada tahun 1988 silam.

Perusahaan China ini juga terdaftar di papan utama Bursa Efek Hong Kong pada Februari 2005.

Sebagai salah satu produsen kaca terintegrasi terkemuka di dunia, Xinyi Glass bergerak pada lini bisnis produksi kaca float, kaca mobil, dan kaca arsitektur hemat energi berkualitas tinggi.

Baca juga: DPRD Kepri Ingatkan KPU Batam Soal Daftar Pemilih dan Tahapan Pemilu di Rempang

Di samping itu, memiliki jaringan penjualan yang mencakup lebih dari 130 negara dan wilayah di seluruh dunia.

Sejauh ini, Xinyi Glass telah mendirikan 12 basis manufaktur domestik pada zona ekonomi paling aktif di China.

Seperti Pearl River Delta, Yangtze River Delta, Bohai Economic Rim, Chengdu-Chongqing Economic Zone dan Beibu Gulf Economic Zone.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved