BATAM TERKINI

Penemuan Mayat di Batam, Yakobus Sempat Hilang Sebelum Ditemukan Tewas Mengapung

Sesosok mayat pria ditemukan tewas mengapung di danau Batu Aji, Batam, Senin (23/10). Belakangan diketahui, pria itu Yakobus

Editor: Dewi Haryati
Dok.Polsek Batu Aji
Proses evakuasi mayat pria yang ditemukan mengapung di danau dekat perusahaan di Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batu Aji, Batam, Senin (23/10/2023). Pria tersebut diketahui bernama Yakobus 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Sesosok mayat pria ditemukan tewas mengapung di danau dekat kawasan PT Caterpillar, Batu Aji, Batam, Senin (23/10/2023).

Belakangan diketahui pria tersebut bernama Yakobus (56), warga Kampung Sintai RT 04/ RW01, Kelurahan Tanjunguncang.

Sebelum ditemukan tak bernyawa, Yakobus sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya ke kantor polisi pada Sabtu (21/10/2023).

Laporan saat itu, Yakobus pergi meninggalkan rumah sejak siang. Namun hingga sore hari belum juga pulang.

Karena kejadian belum 24 jam, pihak kepolisian meminta agar keluarga bersabar.

Dalam laporannya, pihak keluarga menyampaikan, Yakobus memiliki riwayat sering berhalusinasi.

Sebelum pergi dari rumah, Yakobus sempat bercerita dirinya dikejar-kejar orang.

Baca juga: Penemuan Mayat di Batam Dalam Masjid, Polisi Sebut Tak Ada Tanda Kekerasan

Selang dua hari kemudian, Yakobus ditemukan tewas di danau.

"Tadi pagi kita dapat informasi dari sekuriti PT Caterpillar, dimana di danau yang ada di dekat perusahaan tersebut ada mayat yang kondisinya mengapung," kata Kapolsek Batu Aji AKP Sandy Pratama Putra.

Dari pihak sekuriti diketahui, mayat Yakobus pertama kali ditemukan warga sekitar yang hendak memancing di danau dekat perusahaan itu.

"Jenazah sudah kita ambil dan akan kita bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri untuk keperluan penyidikan," kata Sandy.

Ia menjelaskan, untuk sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Namun kita perlu melakukan visum untuk melengkapi berkas penyidikan," katanya.

Baca juga: Akhirnya Identitas Mayat di Pulau Karas Terungkap, Nelayan Lingga yang Kecelakaan

Pihaknya belum bisa memberikan penjelasan lebih lanjut terkait penyebab kematian korban.

"Nanti kita tunggu hasil visum dulu," kata Sandy. (Tribunbatam.id/Pertanian Sitanggang)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved