NATUNA TERKINI

4 Bule Terombang-ambing di Laut Natuna Utara 2 Hari, Kapal Alami Gangguan Mesin

Empat bule berkewarganegaraan Rusia, Inggris dan Australia diselamatkan kapal patroli Bakamla di Laut Natuna Utara. Kapal layar alami gangguan mesin

Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
Dok.Bakamla
Tim kapal KN Tanjung Dato berikan pasokan air minum dan periksa kapal Sailing Catalpa yang terombang-ambing di perairan Laut Natuna Utara, Selasa (31/10/2023) 

NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Dua hari terombang-ambing di perairan laut Natuna Utara, empat bule berkebangsaan Rusia, Inggris dan Australia, akhirnya diselamatkan kapal patroli KN. Tanjung Dato 301, Selasa (31/10/2023) sore.

Saat diselamatkan, empat bule itu sudah dalam keadaan lapar dan haus. Kapal layar yang mereka tumpangi tak tentu arah dibawa arus dan gelombang laut.

Penyelamatan terhadap kapal dengan lumbung Sailing Capta oleh Bakamla RI lantaran kapal KN Tanjung Dato sedang melakukan patroli.

Komandan KN. Tanjung Datu-301, Kolonel Bakamla Rudi Endratmoko mengatakan, upaya penyelamatan itu saat pihaknya melaksanakan patroli laut, lalu menerima isyarat permintaan pertolongan dari ABK Sailing Catalpa.

Kapal dengan lumbung Sailing Catalpa menghubungi KN. Tanjung Datu-301 melalui radio, menginformasikan mereka mengalami gangguan mesin dan persediaan makanan serta minuman telah habis.

Sebagai tindak lanjut, KN. Tanjung Datu-301 bergerak mendekati lokasi target dengan tujuan memberikan pertolongan.

Baca juga: Korpolairud Baharkam Polri Tangkap 2 Kapal Vietnam yang Curi Ikan di Laut Natuna

Setelah tiba di lokasi, tim Bakamla visit board, search and seizure (VBSS) dan KN. Tanjung Datu-301 melakukan pemeriksaan terhadap Sailing Catalpa.

Alhasil, setelah diperiksa, kapal Sailing Catalpa merupakan kapal layar berbendera Australia dengan panjang 13,42 meter.

Kapal tersebut berangkat dari Benoa, Bali, dengan tujuan akhir Selangor, Malaysia.
Kapal membawa tiga ABK termasuk nakhoda, berwarganegaraan Rusia dan dua ABK lainnya berwarganegaraan Inggris.

Dari hasil pemeriksaan diketahui, gangguan kapal dikarenakan kebocoran pada oil filter dan kapal telah terombang-ambing di Laut Natuna selama 2 hari 3 malam.

Tim VBSS KN. Tanjung Datu-301 juga memeriksa identitas seluruh ABK kapal dan tidak didapati hal yang mencurigakan.

Setelah menyelesaikan pemeriksaan, nakhoda dari Sailing Catalpa diperiksa di atas KN. Tanjung Datu-301 untuk menjelaskan urutan peristiwa yang terjadi.

Setelah itu, KN. Tanjung Datu-301 pun menarik Sailing Catalpa menuju Jakarta untuk mendapatkan suku cadang yang diperlukan.

Baca juga: Bupati Natuna Cek Pembangunan Pelabuhan Penagi yang Segera Rampung Sebelum 2024

Operasi penyelamatan yang dilakukan oleh KN. Tanjung Datu-301 Bakamla RI berjalan dengan baik. Kapal Sailing Catalpa dapat diselamatkan beserta seluruh ABK yang ada. (TRIBUNBATAM.ID/bereslumbantobing)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved