DISKOMINFOTIK ANAMBAS

Pemkab Anambas Perjuangkan Pembangunan Jembatan Peninting-Konjo ke KSP

Pemkab Anambas koordinasi ke Kantor Sekretariat Presiden (KSP) perjuangkan pembangunan Jembatan Peninting-Konjo.

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Novenri Halomoan Simanjuntak
Kepala Dinas PUPR Anambas Syarif Ahmad mengungkap Pemkab Anambas berkoordinasi dengan Kantor Sekretariat Presiden (KSP) untuk merealisasikan pembangunan Jembatan Peninting-Konjo. 

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Pembangunan jembatan penghubung Peninting - Konjo di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terus bergulir.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Anambas kini masih berupaya meminta dukungan pusat untuk mengintegrasikan jembatan yang dicanangkan sejak tahun 2014 itu.

Terbaru, Pemkab Anambas mengusulkan pencanangan akses infrastruktur kawasan perbatasan negara itu kepada Kantor Staf Presiden (KSP) RI.

Dalam audiensi itu, Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris mempresentasikan perencanaan pembangunan sejumlah
proyek strategis termasuk Jembatan Peninting- Konjo kepada Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

"Sudah diusulkan kemarin, pak bupati lansung yang mempresentasikan ke kepala KSP RI," ucap Kepala PUPR Anambas Syarif Ahmad, Senin (13/11/2023).

Ia mengungkapkan, dari hasil pertemuan itu, usulan Jembatan Peninting-Konjo mendapat respon positif dari KSP.

Pemkab Anambas diminta untuk menyurati dan mengusulkan rencana pembangunan tersebut ke Kementerian PUPR dengan tembusan KSP.

"Dari Pak Moeldoko meminta kami untuk menyurati Kementrian PUPR dengan tembusan KSP agar nanti bisa diintervensi. Itu untuk penguatan, karena anggaran itu adanya di kementerian tidak di KSP," jelasnya.

Meski realisasinya belum dapat dipastikan ditahun depan namun, usulan pembangunan tersebut berpeluang masuk ke dalam skala prioritas RPJM Nasional.

"Paling tidak harapan kita masuk lah dulu, karena kalau sudah begitu gak mungkin ditinggal. Untuk biaya anggaran pembangunannya yang kami usulkan berkisar Rp 800 Miliar lebih," sebutnya.

Syarif juga menambahkan, upaya Pemkab Anambas merealisasikan Jembatan Peninting - Konjo sudah digesa sejak tahun 2014.

Sejauh itu, ungkapnya, akses transportasi penghubung Kecamatan Siantan ke Kecamatan Palmatak itu pernah diusulkan ke sejumlah pihak melalui Balai Kementerian Provinsi, Bappenas hingga DPR RI.

"Beberapa pihak itu sudah kita coba, cuma kan itu harus bottom up dan itu banyak prosesnya berjenjang seperti verifikasi, setelah disetujui masuk jenjang kedua begitu juga diverifikasi. Lalu ketika masuk jenjang berikutnya ke skala prioritas kita turun jauh," paparnya.

Untuk itu menurut Syarif, pembangunan akses transportasi penghubung antar pulau ini mesti harus direalisasikan.

Mengingat pentingnya wilayah Anambas sebagai kawasan perbatasan negara dengan perspektif pertahanan dan keamanan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved