Dua Pelabuhan Batam Mulai Terapkan Tiket Elektronik, Berikut Ini Caranya

Ia mengakui perubahan ini membutuhkan penyesuaian dan kesabaran dari semua pihak.

Namun ia yakin teknologi akan mempermudah dan memperbaiki pelayanan di pelabuhan.

"Yang terjadi beberapa tahun kemudian kita baru memulai, Insya Allah ini akan menjadi lebih baik, karena teknologi itu pasti akan mempermudah kita. Cuma memang kami akan mengalami kesulitan di awal. Kita akan melewati satu dua bulan ini berat tapi kesusanya sama dengan reformasi yang dilakukan Kereta Api Indonesia. Awalnya beratnya minta ampun tapi ketika sudah jadi, langsung berubah dan kini menjadi budaya sendiri," kata Dendi.

Dendi menambahkan dengan e-ticketing dan cashless payment, penumpang kapal di pelabuhan domestik Batam dapat memesan tiket secara online melalui situs easybook.com atau aplikasi Easybook dan membayar dengan menggunakan kartu debit atau kredit BNI dan Mandiri.

Selain itu, penumpang juga dapat menggunakan QR code untuk melakukan transaksi di pelabuhan.

"Kita melangkah ke lebih modern, dengan memoles Batam. Kita selebritis hari ini bahwa Batam menuju e-ticketing dan cashless payment," ucap Dendi.

Tri Wibowo mengatakan, BNI hadir untuk mendukung penerapan e-ticketing dan cashless payment di pelabuhan domestik Batam.

Ia berharap sistem ini dapat mewujudkan masyarakat Batam yang lebih modern dan maju.

"Kalau kita lihat bandara sudah rapi karena tidak ada lagi pembayaran cash di sana, kini akhirnya mengarah ke pelabuhan sistem pembayaran ala bandara tersebut. Harapan BNI mudah-mudahan ini menjadi langkah yang nyata mewujudkan masyarakat Batam," ujar Tri.(TribunBatam.id/Aminuddin)