FEATURE

Cerita Ahmad Jual Minyak Kayu Putih Asli Namlea dengan Bersepeda Keliling Batam

Ahmad pria asal Ambon yang kini tinggal di Batam menjajakan minyak kayu putih asli kampungnya dengan berkeliling naik sepeda. Ini ceritanya

Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Hening Sekar Utami
Potret Ahmad, penjaja minyak kayu putih asli Ambon Namlea yang berkeliling Batam dengan sepeda. 

Apalagi ketika Ahmad tiba di Batam dan mulai berjualan minyak ini sekitar tahun 2020 lalu. Pandemi Covid-19 membuat masyarakat ramai mencari-cari aneka jenis minyak kesehatan dan obat.

Ia mengungkapkan, justru di masa pandemi, minyak kayu putih miliknya lebih banyak dicari. Kala itu, 40 liter minyak bisa tandas dalam seminggu, sedangkan sekarang ini, stoknya baru habis dalam waktu sebulan atau lebih.

Ahmad meyakinkan, minyak kayu putih dan minyak cengkeh yang ia jual murni dan asli dari Namlea. Namlea adalah suatu kecamatan di Kabupaten Buru, Maluku, Indonesia, tempatnya pernah bekerja ketika ia masih duduk di bangku sekolah.

Dari sana, ia kerap mendapat persenan dalam bentuk sebotol minyak kayu putih setiap kali bekerja. Botol-botol minyak yang ia kumpulkan itu kemudian dibagikannya kepada teman-teman sekolah, atau warga kampung yang membutuhkan.

Sejak itu, minyak kayu putih selalu lekat dalam hidup Ahmad. Kini ia bahkan menggantungkan sumber rezekinya pada minyak yang berasal dari tanaman kayu putih itu.

Tak hanya di Batam, dulu ia juga pernah menjajakan minyak kayu putih di Jakarta, Bogor, Makassar, dan Toraja, juga sembari mengayuh sepeda.

"Di daerah lain sudah banyak orang yang membeli karena percaya dengan beta. Mereka percaya minyak kayu putih yang beta jual ini murni tidak dicampur-campur," ungkap Ahmad.

Ia pun menunjukkan perbedaan minyak kayu putih murni dan yang tidak. Menurutnya, bau minyak kayu putih murni lebih kuat, digosok di kulit rasanya lebih hangat, dan jika dikocok, busanya akan cepat hilang.

Minyak kayu putih dagangan Ahmad memang dibawanya langsung dari Namlea. Dengan sebagian keuntungan yang diperolehnya dari menjual habis minyak kayu putih itu, ia pulang ke Namlea, dan membeli minyak kayu putih langsung dari tempat penyulingannya.

Biasanya, ia akan kembali ke Batam dengan membawa delapan jeriken minyak kayu putih dan minyak cengkeh.

"Kadang, kalau kehabisan ongkos di Namlea, beta jual-jual dulu di sekitaran kampung. Setelah dapat uang cukup untuk tiket pesawat, baru beta berangkat ke Batam," jelas Ahmad.

Baca juga: Sesak Nafas Tiba-tiba? Atasi dengan 5 dengan Bahan Herbal Ini, Termasuk Minyak Kayu Putih

Kesusahan yang ia temui kala berjualan di Batam hanya terletak pada nihilnya agen minyak kayu putih Namlea di kota ini. Hal itu membuat Ahmad harus bolak-balik kampungnya rutin setiap kali stok minyak kayu putih menipis. Menurutnya, datang langsung menjemput pasokan di Namlea lebih murah dibandingkan menunggu pengiriman.

Kini, sudah kurang lebih empat tahun Ahmad menetap di Batam. Ia mengaku betah. Meski tak memiliki banyak pelanggan tetap, ia masih ingin terus berkecimpung di Batam dengan berjualan minyak kayu putih. Peluang-peluang kerja di tempat lain, tak menjadi pertimbangan baginya yang hanya lulusan SMP.

Selama ini, Ahmad masih menumpang tinggal di rumah saudaranya. Jika sang saudara dalam waktu dekat berencana pulang ke Ambon, Ahmad terpaksa harus mencari kos atau tempat tinggal lain.

Baca juga: Khasiatnya Tak Diragukan untuk Kesehatan, Minyak Kayu Putih Terbukti Bikin Motor Irit Bensin

Namun, semua itu ia jalani sukacita dengan pengharapan yang tidak pernah luntur terhadap keajaiban minyak kayu putih.

"Ya, beta betah di Batam, banyak teman, banyak saudara. Rencananya beta ingin bawa istri ke sini dari Irian," harap Ahmad.

Malam telah lama larut, Ahmad pun mendaki sepedanya. Dengan senyum terkembang, ia mengayuh pedal, pelan tapi pasti menyusuri jalan menuju kediamannya, tempat ia beristirahat untuk keesokan harinya kembali menjemput rezeki.

(TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved