UPAH PEKERJA

Kadin Batam Keberatan Demo Buruh Berkepanjangan, Surati Kapolda Kepri dan Kapolresta Barelang

Kadin Batam keberatan dengan rencana demo buruh yang akan dilakukan pada 27-30 November 2023. Ancam akan turunkan massa 12 ribu jika demo buruh

TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami
Ketua Kadin Batam, Jadi Rajagukguk keberatan dengan rencana demo buruh yang dilakukan mulai Senin hingga Kamis (30/11/2023) 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kadin Batam keberatan dengan rencana demo buruh yang akan dilakukan pada 27-30 November 2023.

Kadin Batam menyurati Kapolda Kepri Irjen Tabana Bangun dan Kapolresta Barelang KBP Nugroho Tri Nuryanto.

"Kami sudah surati Kapolda dan Kapolresta. Sikap Kadin Batam jelas keberatan dengan rencana demo pekerja," ujar Ketua Kadin Batam Jadi Rajagukguk kepada TRIBUNBATAM.id, Senin (27/11/2023).

Buruh yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Batam menggelar demo di Batam Centre, Senin.

Rencananya demo akan berlanjut hingga Kamis nanti.

Baca juga: Daftar Usulan UMK 2024 di Kepri, Batam Diusulkan Naik Jadi Rp 4.685.050

Buruh mendesak pemerintah menyetujui usulan kenaikan UMK Batam 2024 sebesar 15 persen.

Wali Kota Batam Muhammad Rudi merekomendasikan kenaikan UMK Batam 2024 sebesar 4,1 persen.

Jadi menilai, demo buruh yang berkepanjangan akan mengganggu baik warga maupun investasi.

Sebenarnya dalam dewan pengupahan sudah ada baik perwakilan buruh dan pengusaha.

Selain itu pemerintah juga sudah mengeluarkan formula kenaikan upah.

"Jadi rasanya sudah adil. Ada formula yang sama baik perwakilan buruh dan pengusaha di dewan pengupahan," ujarnya.

Jadi menambahkan, pascabentrok soal Rempang, kondisi Batam belum pulih benar.

Masyarakat dan investor masih cemas. Ditambah lagi investor juga masih wait and see terkait Pilpres 2024.

"Jujur tidak ada pengusaha yang tidak menginginkan pekerjanya sejahtera. Pekerja meninggalkan anak istri dalam bekerja, tentu juga menginginkan sejahtera. Kami memahami hal itu. Kalau tidak sejahtera, tentu dalam bekerja juga tidak maksimal. Akan tetapi buruh juga harus memahami kondisi pengusaha," ujarnya.

Jika aksi demo tetap dilanjutkanm Kadin Batam akan membentuk Aliansi Masyarakat Batam Damai, Aman, Nyaman dan Tentram dan
akan melakukan aksi demo. 

"Kami akan turunkan massa dua kali lipat atau 12 ribu untuk menghambat aksi ujuk rasa damai," tambahnya.(ath)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved