PENEMUAN KERANGKA DI ANAMBAS

Penemuan Kerangka Mirip Manusia di Anambas Bikin Geger Warga Siantan

Penemuan kerangka mirip manusia dekat RSUD Tarempa buat geger warga Anambas.

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Novenri Halomoan Simanjuntak
Penemuan kerangka mirip manusia di kawasan RSUD Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (29/11/2023). 

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Penemuan kerangka mirip manusia bikin geger warga Anambas.

Kerangka yang diduga manusia itu terlihat di area pembangunan renovasi RSUD Tarempa, Pulau Siantan, Rabu (29/11/2023).

Tulang-tulang yang mirip tubuh manusia itu pertama kali ditemukan oleh sekelompok pekerja bangunan yang hendak menggali tanah untuk bangunan septic tank atau tangki septik.

Mulanya para pekerja mulai menggali tanah tepat di belakang gedung RSUD Tarempa sekira pukul 07.30 WIB.

Hingga penggalian sekira satu meter lebih, mata cangkul pekerja menyentuh benda yang diduga kerangka manusia tersebut.

Pekerja yang penasaran terus menggali perlahan hingga benda tersebut ditemukan menyerupai kerangka manusia.

KBO Sat Reskrim Polres Anambas Ipda Rudy Luis mengatakan, pihaknya bergerak ke lokasi sekira pukul 13.00 WIB setelah adanya laporan dari pekerja bangunan.

Dari informasi yang diterimanya, kerangka mirip manusia itu ditemukan sekira pukul 11.00 WIB.

"Ya tadi kami dapat laporan dari pekerja dan sementara kami baru olah TKP dan memasang garis polisi dulu," ucapnya kepada awak media.

Ia menuturkan, pihaknya akan melakukan penyelidikan uji forensik terlebih dahulu terhadap kerangka tersebut.

"Tadi sudah dievakuasi dan diidentifikasi bagian-bagiannya ke dalam kantong. Nanti untuk sementara dibawa ke kamar mayat RSUD dulu," terangnya.

Hasil pengamatan sementara, kerangka mirip manusia itu lengkap dan utuh.

Namun lantaran terkena mata cangkul pekerja, ada beberapa bagian yang telah pecah.

Pihaknya pun mengaku akan menggali informasi lebih dalam terkait lokasi penemuan kerangka tersebut.

Hal itu dikarenakan, adanya bangunan makam keramat yang tak jauh dari lokasi penemuan kerangka

"Kami juga akan menggali informasi lagi ke sejumlah tokoh adat dan tokoh masyarakat setempat, barangkali lokasi ini dulunya adalah kuburan atau apa," paparnya.

Selama penyelidikan pihaknya, pekerjaan bangunan tangki septik RSUD Tarempa pun diberhentikan sementara.

"Nah kalau dikait-kaitkan dengan kasus pidana lainnya kayaknya belum ada lah, karena sejak polres ada di Anambas ini belum ada laporan orang-orang hilang atau semacamnya," pungkas Rudy. (TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved