PENEMUAN TENGKORAK DI BATAM

Penemuan Tengkorak di Setokok Batam Temui Titik Terang, Siasat Licik Yusri Terungkap

Penemuan tengkorak di Batam mengungkap siasat licik Yusri kepada Fitriani yang saat itu berbadan dua.

|
TribunBatam.id/Pertanian Sitanggang
DITANGKAP - Tersangka pembunuhan di Batam bernama Zul Herwan alias Yusri (paling kiri baju hitam) di Polresta Barelang, Sabtu (16/12/2023). Polisi mengungkap siasat liciknya hingga menewaskan Fitriani yang ketika itu sedang berbadan dua serta tinggal menyisakan tengkorak di kebun Teluk Air, Setokok, Bulang. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Penemuan tengkorak di Batam menemui titik terang.

Polisi mengungkap jika tengkorak yang ditemukan di Kampung Teluk Air, Setokok, Kecamatan Bulang, Senin (11/12) pagi serta berjenis kelamin wanita teridentifikasi merupakan warga Karimun bernama Fitriani.

Wanita 35 tahun yang lahir di Batu Limau, Kecamatan Ungar, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri itu ternyata dibunuh oleh kekasihnya, Zulhenwan alias Yusri.

Pembunuhan di Batam itu bahkan terjadi pada tahun 2022 lalu, sekitar bulan Agustus hingga September 2022.

Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Budi Hartono mengungkap jika sekitar Agustus 2022, Fitriani datang ke Batam menemui Yusri.

Ia bahkan dijemput oleh Yusri begitu tiba di Pelabuhan Sekupang Batam.

"Keduanya menjalin hubungan," ungkap Budi Hartono, Sabtu (16/12/2023).

Fakta miris terungkap di sana.

Sebelum tiba di Pelabuhan Sekupang Batam, Fitriani diketahui sudah mengonsumsi obat pengugur kandungan.

Setelah mereka bertemu, Yusri mengajak Fitriyani jalan jalan ke Barelang.

Namun saat tiba di Kampung Teluk Air Setokok, Fitriani merasa kontraksi.

Baca juga: Penemuan Tengkorak di Batam, Laporan Medis Ungkap Korban Sudah 3 Bulan Tewas

Hal ini membuat Yusri menepikan kendaraan dan membawa kekasihnya ke kebun di tepi jalan.

Sampai di dalam kebun, Fitriani di tidurkan.

Namun kondisi Fitriani semakin pucat dan lemas.

Melihat kondisi tersebut, Yusri mengambol selendan dari dalam tas korban.

Awalnya ia memberikan kepada Fitriani untuk dijadikan bantal.

Namun karena kondisi Fitriyani semakin lemas, Yusri mengambil selendang tersebut dan langsung mencekik leher korban.

Hingga korban tidak bernafas.

Baca juga: Penemuan Tengkorak di Batam, Keluarga Berduka Fitriani Pulang Tinggal Tulang

Setelah korban tidak bernapas lagi, Yusri meninggalkan korban dan seluruh barang-barangnya.

"Jadi pelaku ini tidak membawa sedikitpun barang korban," kata Budi.

Dia juga mengatakan pelaku meninggalkan korban begitu saja, hingga akhirnya ditemukan sudah tinggal tengkorak.(TribunBatam.id/Ian Sitanggang)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved