RAMADAN

Tips dan Cara Berhenti Merokok di Bulan Ramadan, Rasakan Perubahannya bagi Tubuh

Datangnya bulan Ramadan jadi tantangan tersendiri bagi perokok. Lantaran berhenti merokok bukan perkara yang mudah. Berikut tips,cara berhenti merokok

Penulis: Dewi Haryati | Editor: Dewi Haryati
quitsmokingcommunity
ilustrasi berhenti merokok. Ini tips dan cara berhenti merokok yang bisa dilakukan saat bulan Ramadan. Rasakan perubahannya bagi tubuh! 

Pada hari kedua, rokok pertama diisap 2 jam setelah buka puasa, dan seterusnya hingga hari ke empat berhenti sama sekali.

Bila perlu, bisa juga masing-masing waktu dilakukan selama 2 hari, lalu 2 hari lagi bertahap mulai merokok lebih terlambat 1 jam, dan seterusnya sampai berhenti sama sekali.

Baca juga: Sulit Berhenti Merokok? Ini Penjelasannya Menurut Sains

  • Pengurangan

Jumlah rokok yang diisap setiap hari, dikurangi secara berangsur-angsur dengan jumlah yang sama sampai 0 batang pada hari yang ditetapkan.

Misalnya, hari pertama 10 batang, lalu selang 1 atau 2 hari turun jadi 8 batang dan seterusnya.

Pola pengurangan rokok dan target tanggal berhenti menjadi nol, sebaiknya sudah harus ditetapkan sejak dini.

Jangan lupa untuk memberitahukan kepada keluarga atau kerabat untuk membantu mengingatkan.

Sebagai contoh, tanggal yang dipilih untuk memulai ialah pada 17 Ramadan (Nuzulul Quran) atau tanggal ganjil pada 10 hari terakhir Ramadan.


Manfaat berhenti merokok

Dilansir dari ayosehat.kemkes.go.id, berhenti merokok memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, antara lain:

  1. Dalam 20 menit pertama, tekanan darah, denyut jantung dan aliran darah tepi pada seseorang akan membaik
  2. Untuk 12 jam berikutnya, hampir semua nikotin dalam tubuh sudah dimetabolisme dan tingkat CO di dalam darah kembali normal
  3. Sampai 48 jam nikotin mulai tereliminasi dari tubuh. Tidak hanya itu, Fungsi pengecap dan penciuman mulai membaik serta sistem kardiovaskular meningkat
  4. Dalam 5 hari sejak berhenti merokok, sebagian besar metabolit nikotin dalam tubuh sudah hilang. Selain itu, fungsi pengecap dan pembau jauh menjadi lebih baik serta sistem kardiovaskular juga terus mengalami peningkatan yang baik
  5. Dalam 2 sampai dengan 6 minggu setelahnya, risiko infeksi pada luka setelah pembedahan berkurang secara bermakna. Fungsi silia saluran nafas dan fungsi paruh pun akan membaik, serta nafas pendek dan batuk-batuk akan berkurang
  6. Dalam 1 tahun setelah berhenti merokok, risiko penyakit jantung koroner menurun setengahnya dibandingkan orang yang tetap merokok
  7. Setelah 5 tahun berhenti merokok, risiko stroke menurun pada level yang sama seperti orang yang tidak pernah merokok
  8. Dalam 10 tahun berhenti merokok, semua penyebab mortalitas dan risiko penyakit jantung koroner menurun pada level yang sama seperti orang yang tidak pernah merokok. (tribunbatam.id/Dewi Haryati)

Baca berita Tribun Batam lainya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved