Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Pulau Penyengat Minta Daerah Genjot Promosi Wisata

Gubernur Kepri Ansar Ahmad juga mengajak masyarakat Tanjungpinang untuk bersama membersihkan lingkungannya dan menjaganya.

“Tugas ini tidak bisa hanya diserahkan ke pemda saja. Tapi masyarakat juga ikut bersama. Terutama menjaga kebersihannya,” tambah Ansar Ahmad.

Gubernur Ansar dan rombongan, juga berkesempatan melihat program revitalisasi Pulau Penyengat.

Menggunakan sepeda motor, Gubernur Ansar tampak membonceng Pj Wali Kota Tanjungpinang, Hasan.

Pantauan TribunBatam.id, jalan yang sebelumnya mengunakan paping blok biasa sudah berubah menjadi semenisasi beton kongkrit berornamen. Jalannya pun terlihat mengkilat.

Baca juga: Pemprov Kepri Pastikan Revitalisasi Pulau Penyengat Tanjungpinang Lanjut Tahun Ini

Sesampainya di depan pintu masuk Balai Adat, pandangan Gubernur Ansar tertuju pada jalan yang pecah.

Padahal jalan tersebut baru saja diperbaiki.

Ansar Ahmad tampak meminta dinas terkait untuk segera menghubungi pihak kontraktor, agar segera memperbaikinya.

“Minta ini kontraktornya segera memperbaikinya. Jangan dilama-lama kan,” pinta Gubernur Kepri kepada ajudannya.

Setelah itu, Ansar pun masuk ke Balai Adat. Banyak permintaan orang nomor satu di Kepri itu untuk memperindah tampilan dalam Balai Adat. Pertama terhadap narasi Gurindam 12 Tanjungpinang yang di pajang setiap pasal di dinding Balai Adat.

Ansar meminta, agar tampilan diubah dengan diberikan lampu neon. Supaya tampilan menarik dan cerah.

“Jadi bila malam, ada wisatawan yang datang, bisa jelas membacanya,” ucap Ansar kepada Kadis Dispar dan Kadis Kebudayaan Kepri serta Pj Wali Kota Tanjungpinang.

Rasakan Perubahan

Selain itu, untuk hiasan kain-kain yang ada di Balai adat tersebut, bisa diganti dengan yang baru.

Sebab terlihat sudah memudar warnanya.

“Yang bagian atas pelaminan ini juga bisa dicat lagi, biar warnanya cerah kembali,” kata Ansar sambil menunjuk ke arah atas pelaminan.