ANIES BASWEDAN KE BATAM

Bawaslu Tegur Pendukung Anies Baswedan di Batam, Bawa Atribut Diri Masuk Masjid

Kedatangan Anies Baswedan di Batam diwarnai insiden kecil. Bawaslu sempat menegur pendukung capres nomor urut 01 itu saat hendak memasuki masjid.

TribunBatam.id/Bereslumbantobing
ANIES BASWEDAN DI BATAM - Massa pendukung Anies Baswedan di Batam silang pendapat dengan anggota Bawaslu depan Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Jumat (19/1/2024). 

Dalam komunikasi itu sempat terjadi perdebatan, bahkan saling bersitegang.

Ketua Bawaslu Kepri didampingi dua komisioner lainnya serta ketua Bawaslu Kota berupaya memberikan pemahaman atas kondisi itu hingga akhirnya berakhir damai.

Kordinator divisi pencegahan Bawaslu Kepri, Maryamah menyebutkan dalam agenda Sholat Capres Anies Baswedan pihaknya menerjunkan belasan petugas Bawaslu provinsi dan kota untuk mengawasi agenda tersebut.

Baca juga: Jadwal Anies Baswedan Usai Solat Jumat, Bertolak ke Komplek MTC Nongsa

"Kami hadir disini untuk mengimbau agar tidak ada aktivitas kampanye di dalam rumah ibadah masjid, sesuai agenda yang mereka sampaikan bahwa di masjid ini Capres pak Anies hanya melakukan ibadah sholat," ujar Maryamah.

Berkaitan dengan aksi yang sempat bersitegang, ia mengatakan pihaknya sebagai lembaga pengawas turun mengimbau agar massa pendukung tidak melakukan kampanye di rumah ibadah.

Namun kenyataannya, massa pendukung belum memahami aturan PKPU tersebut sehingga pihaknya turun melakukan pengawasan dengan menghimbau.

"Dalam PKPU tidak diperbolehkan kampanye di lingkungan rumah ibadah, sekolah. Paslon maupun pendukung boleh berada di rumah ibadah namun dengan catatan tidak membawa dan menampilkan citra diri, dan menjaga lisan untuk tidak berkampanye" katanya.

Adapun citra diri yang dimaksud dalam PKPU yakni tidak membawa segala bentuk atribut baik nomor urut Paslon dan gambar diri calon.

Baca juga: Usai Shalat Jumat, Anies Baswedan Akan Temui 2000 Tokoh di Kepri

Maryamah menilai, jika citra diri Paslon peserta pemilu masuk ke dalam rumah ibadah maka dapat mengganggu konsentrasi dan kenyamana jamaah lainnya.

"Belum tentu kan semua jamaah yang hadir pilihannya sama. Masing masing kan tentu berbeda. Nah, ketika jamaah tersebut sholat namun melihat atribut Paslon tentu jadi tidak konsentrasi," ucapnya memberi contoh.

Pantauan TribunBatam.id, massa pendukung saat itu yang dilengkapi atribut citra diri paslon nomor urut 01 di Pilpres 2024 ada yang masuk ke dalam rumah ibadah.

Petugas Bawaslu terlihat berjaga di pelataran masjid.

"Kami menjalankan apa yang menjadi tugas kami untuk mengawasi dan menjalankan PKPU," tambahnya.(TribunBatam.id/Bereslumbantobing)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved