Robby Patria Sebut Debat Keempat Bakal Menarik, Karena Isunya Bahas Lingkungan

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Direktur Publik Trust Institute Kepri, Robby Patria menuturkan dalam debat Capres Cawapres keempat ini akan lebih menarik jika dibandingkan dengan debat sebelumnya. Karena membahas tentang isu lingkungan. Dari forum ini akan dilihat apakah Wapres kurang aware dengan isu lingkungan.

Seperti diketahui debat Cawapres pada Minggu (21/1/2024) mendatang bertemakan pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.

"Gibran menguasai saat debat pertama itu wajar karena beliau adalah Wali Kota Solo. Ini soal lingkungan pasti ketiganya akan belajar banyak dan ketiganya pasti kurang. Mudah-mudahan 11 panelis ada pertanyaan soal pasir laut. Baik itu karbon, hutan mulai gundul. Kita mau lihat sejauh mana cawapres soal isu lingkungan itu. Yang menarik akan eskpor listrik ke Singapura. Apakah Cawapres paham betul akan isu itu. Banjir dimana-mana, panas begitju luar biasa dan bencana-bencana ada dimana-mana," ujar Robby.

Ia mengimbau rakyat Indonesia harus menonton dan jangan sampai ketinggalan. Survey saat ini berhenti padahal tinggal beberapa hari pemilihan. Dengan 3 debat pemilih sudah mulai mengetahuinya. Risiko terlalu besar.

Baca juga: Nasib Laut Natuna Utara Kepri Setelah Debat Capres Kedua

Baca juga: Gerimis Tidak Menyurutkan Warga Untuk Datang Nobar Debat Capres di TKD Prabowo Gibran

"Paslon 02 kalau menang berarti pada 2029 pasti Gibran presidennya. Risikonya luar biasa. Kita sudah diwanti media barat kondisi perpolitikan Indonesia. Debat keempat dan kelima akan menenru referensi pemilih yang rasional. Kalau tradisional tak peduli. Saya yakin akan masuk ke putaran kedua. Satu putaran berat karena survey terbaru tak bergerak," kata Robby dalam MLC Tribun Batam, Kamis (18/1/2024) dengan tema Debat Cawapres adakah kejutan lagi.

Robby melanjutkan saat ini ada aturan KPU terbaru agar dalam debat tidak menyerang secara personal. Ketika paslon salah strategi dan diangkat di media atau medsos, maka bisa mempengaruhi elektabilitas calon. Sehingga ketiganya akan tampil lebih soft, saling menjaga penampilannya dan menonjolkan gagasannya.

"Saya yakin tak ada akronim lagi. Nanti dibalas bahasa Arab sama Pak Muhaimin," ujarnya sembari tersenyum.

Robby mengatakan kondisi geopolitik luar biasa. Sekarang sekali jalan 3 kurikulum dalam dunia pendidikan. Persoalan mendasar di Indonesia adalah kemiskinan. Program Capres Cawapres bisa diberlakukan.

Saat ini, hasil pertanian dikendalikan oleh oknum tertentu. Sehingga hasil tani tidak survive. Pupuk mahal, lahan terbatas. Pemerintah harus hadir disana.

"Kekayaan di Indonesia satu orang mencapai Rp 600 Triliun. Penduduk miskin pendapatannya 2 dolar perhari. Ini tantangan presiden kita. Ketimpangan pendidikan, ketimpangan sosial, ketimpangan pendapatan," katanya.

Apalagi menghadapi Indonesia emas pada 2045 mendatang. Mewujudkan Indonesia maju. Apalagi ada program makan siang gratis.

Batam dibangun LRT untuk mengurangi polisi udara. Menurutnya Prabowo mempunyai janji yang bagus. Satu diantaranya hilirisasi. Menurutnya hilirisasi adalah proyek asing, warga Indonesia jadi tenaga kerja.

"Kita mengemis loh jadinya minta makan. Bauksit, nikel yang kaya pengusahanya. Bukan warganya. Sama di Bintan yang kaya yang investasi. Kita buruh kasar. Persoalannya bagaimana hilirisasi pertambangan bisa berdampak. Seperti gajinya besar. UMK Batam besar, pengusaha lebih ke Vietnam. Tapi kualitas pendidikannya sejalan dan seimbang. Yang kaya semakin kaya yang miskin makin miskin," katanya.

Debat keempat ini, kata dia, penting untuk melestarikan sumber daya alamnya. Mengganti hutan dengan food estate kalau gagal, makan akan merugi. Mengembalikannya akan susah. Pemerintah harus memiliki pemikiran bijak.

Robby meyakini pemilihan presiden ini akan ada 2 putaran. Karena hasil survey sudah membuktikan. Ada kemungkinan 1 putaran tapi peluang kecil.