SEKOLAH KEDINASAN

12 Pertanyaan yang Sering Ditanyakan di Pendaftaran Sekolah Tinggi Intelijen Negara

Dalam pendaftaran Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) kerap ditanyakan sejumlah pertanyaan terkait syarat-syarat pendaftaran sebagai berikut.

Instagram rekrutmenstin
Dalam pendaftaran Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) kerap ditanyakan sejumlah pertanyaan terkait syarat-syarat pendaftaran sebagai berikut. 

TRIBUNBATAM.id - 12 Pertanyaan yang sering ditanyakan di pendaftaran Sekolah Tinggi Intelijen Negara.

Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau disingkat STIN merupakan sekolah kedinasan di bawah Badan Intelijen Negara (BIN).

Sekolah ini memiliki empat program studi untuk Strata 1 (S1), empat program studi untuk S2, dan satu program studi untuk S3 atau doktoral.

STIN diketahui akan membuka pendaftaran calon taruna/taruni baru di tahun 2024 ini.

Belum diketahui pasti tanggal penerimaan calon taruna/taruni baru STIN 2024.

Sejumlah pertanyaan terkait pendaftaran STIN kerap keluar menjelang masa pembukaan taruna/i baru.

Berikut Tribunbatam.id sajikan 12 pertanyaan yang sering ditanyakan dalam pendaftaran Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). 

Baca juga: Daftar Prodi Sekolah Tinggi Intelijen Negara Mulai S1 hingga Program Doktoral 

Baca juga: Syarat Pendaftaran hingga Perkiraan Gaji Lulusan Akademi Militer 2024

12 Pertanyaan yang Sering Ditanyakan dalam Pendaftaran STIN

  1. Dimana dapat melihat Informasi Pendaftaran Penerimaan Taruna Baru STIN Tahun 2023?
    Informasi pendaftaran Penerimaan Taruna Baru STIN dapat dilihat pada https://ptb.stin.ac.id
  2. Dimana dapat diunduh dokumen pendukung seperti Surat Ijin Orangtua, Surat Ikatan Dinas, Surat Lamaran, dan Surat KKN?
    Dokumen dapat diunduh pada https://ptb.stin.ac.id menu Download, Setelah Calon Taruna/I melakukan pendaftaran pada Portal STIN
  3. Dokumen apa saja yang harus di upload?
    Dokumen yang diupload sebagai berikut: Surat Izin Orang Tua, Ijazah/SKL/Surat Keterangan Siswa kelas 12 dari Sekolah, Foto Seluruh Badan Ukuran Postcard, dan Kartu Keluarga
  4. Berapa Kuota Penerimaan untuk Tahun ini?
    Kuota Penerimaan Tahun Ini 400 orang.
  5. Dimana saja lokasi seleksinya?
    Seleksi dilaksanakan di 14 lokasi. Peserta seleksi dapat memilih lokasi seleksi sesuai tempat yang telah ditentukan, sebagai berikut:Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, Kota Jakarta, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Kota Denpasar, Provinsi Bali, Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, dan Kota Jayapura, Provinsi Papua.
  6. Apa Saja Tahapan Seleksinya?
    Tahapan Seleksi: Tes Skd, Tes Psikologi, Tes Kesehatan Fisik Dan Jiwa, Tes Kesamaptaan Jasmani, Tes MI Dan Wawancara, Serta Pantukhir (Ketentuan Lebih Lanjut Tentang Tiap Tes Akan Diinfokan Setelah Lulus Seleksi Administrasi)
  7. Nilai Rata-Rata Rapor Mana Yang Diminta?
    Nilai Rata-Rata Rapor Semester 1-5 (diambil dari Nilai Pengetahuan Dan Keterampilan)
  8. Berapa Nilai Rata-Rata Rapor Minimal?
    Nilai Rata-Rata Minimal Adalah 75
  9. Jika Pernah Patah Tulang Apakah Tetap Akan Diterima?
    Calon Taruna Harus Sehat Jasmani, Rohani dan Tidak Pernah Patah Tulang
  10. Apa Boleh Taruna/I Berkaca Mata? Jika Boleh Berapa Batas Maksimal?
    Bagi yang Berkacamata, Maksimal 1 (+/-)
  11. Berapa Tinggi Badan Dan Berat Badan Yang Dibutuhkan?
    Tinggi Badan Pria 165 cm, Wanita 160 cm dan Berat Badan Ideal
  12. Berkenaan Dengan Gigi Apakah Ada Persyaratannya?
    Akan ada tes untuk tes Kesehatan Gigi

(Tribunbatam.id/Cahyanti Nawangsari)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved