Daftar Gubernur Kepri, Dari Ismeth Abdullah hingga Ansar Ahmad

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Terhitung sudah 21 tahun umur Provinsi Kepuluan Riau (Kepri) yang diperingati setiap 24 September.

Dengan umur yang sudah beranjak dewasa itu, tidak terlepas dari campur tangan para pemimpin di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri.

Berikut daftar Gubenur Kepri dari pertama hingga saat ini.

Jabatan pertama Gubernur Kepri diamanahkan kepada Ismeth Abdullah pada 1 Juli 2004 hingga 2005.

Baca juga: Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Batam Hadiri Jalan Santai PGRI Kepulauan Riau

Kemudian, setelah Ismeth maju mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pertama di Kepri, penggantinya bernama Darjo Sumarjono yang saat itu menjabat Pj Gubernur Kepri.

Pada Pilkada saat itu, Ismeth Abdullah yang berpasangan dengan Muhammad Sani berhasil menang. Ismeth pun menjadi Gubernur Kepri definitif dengan periode kerja 19 Agustus 2005 hingga 19 Agustus 2010.

Seiring berakhirnya masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur, Pilkada Kepri kedua kembali digelar pada 2010.

Muhammad Sani yang sebelumnya menjabat Wakil Gubernur Kepri, maju mencalonkan diri sebagai gubernur bersama Soerya Respationo sebagai calon wakil gubernur.

Keduanya terpilih sebagai Gubernur Kepri dan Wakil Gubernur Kepri sejak 19 Agustus 2010 sampai 19 Agustus 2015.

Lalu, jabatan Gubernur Kepri kembali berstatus penjabat, sebab sudah memasuki tahapan pemilihan lagi.

Penjabat Gubernur Kepri yang ditunjuk Menteri Dalam Negeri adalah Agung Mulyana. Agung Mulyana jadi Pj Gubernur Kepri sejak 21 Agustus 2015 sampai 30 Desember 2015.

Setelah itu, jabatan Pj Gubernur Kepri dilanjutkan Nuryanto mulai 30 Desember 2015 sampai 12 Februari 2016.

Kemudian di periode selanjutnya, Muhammad Sani kembali terpilih sebagai Gubernur didampingi Nurdin Basirun sebagai Wakil Gubernur Kepri. Masa jabatannya terhitung sejak 12 Februari 2016.

Dalam perjalanannya, Muhammad Sani meninggal dunia, sehingga posisi sebagai Gubernur Kepri dilanjutkan wakilnya, Nurdin Basirun.

Nurdin Basirun selanjutnya dilantik sebagai gubernur definitif untuk periode 25 Mei 2016 sampai berakhirnya sisa masa jabatan. Nurdin pun didampingi Isdianto sebagai Wakil Gubernur.