Mata Lokal Corner, Ketua GMKI Batam: Anak Muda Lebih Menghargai Privasi

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Kota Batam, May Shine Debora Panaha menilai, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggambarkan keberpihakannya pada Pemilu 2024.

Hal itu yang membuat mahasiswa meronta-ronta. Seyogyanya Presiden bersifat netral terkait Pemilu.

"Kurang setuju dengan demokrasi yang baik-baik saja. Pemerintah melakukan keberpihakan," katanya dalam Mata Lokal Corner (MLC) Tribun Batam dengan tema 'Presiden Pilihan Kita', Kamis (15/2/2024).

Dari hasil penghitungan suara sementara saat ini, paslon 02 yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul dibanding dua paslon lainnya.

Baca juga: Prabowo Unggul Hasil Quick Count Pilpres 2024, Dosen: Faktor Gibran dan Loyalis

Di satu sisi ini bagian kepercayaan dari masyarakat memilih Prabowo Subianto sebagai presiden.

Di sisi lain, muncul adanya isu kecurangan.

"Kebenarannya pasti akan muncul," kata May dalam sesi pertama MLC.

Menurutnya, sosok Gibran selaku Cawapres, mewakili anak-anak muda. Ia berharap Gibran bisa menyuarakan anak-anak muda.

"Dalam debat itu harusnya menyampaikan visi dan misi. Bukan untuk penilaian. Paslon 02 tertarik menggaet suara anak-anak muda," katanya.

Sementara perihal keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat minimal usia capres dan cawapres, menurutnya itu keputusan agar anak muda berkarier. Tak ada masalah selagi masih di jalan yang benar.

"Adiknya, dua hari jadi Ketum itu yang tak abis pikir," katanya.

Baca juga: Dosen Fisipol Unrika Sebut Pemilu 2024 Lebih Romantis

Ia pun menyoroti sikap ketiga paslon dari sebelum kampanye hingga saat debat Pilpres 2024 berlangsung. Menurutnya, paslon 01 dan 03 lebih banyak menyebarkan isu.

Isu inilah yang dinilai meresahkan dan dikhawatirkan memecahkan masyarakat.

"Isu itu tidak menarik sama anak muda. Justru Gibran memanfaatkan isu itulah. Tampilan-tampilan 3D itu juga disukai anak-anak," ujarnya. (TRIBUNBATAM.id / Roma Uly Sianturi)

Baca berita Tribun Batam lainnya di Google News