KAPAL TERBAKAR DI BATAM

Kapal Ikan yang Terbakar di Tanjung Uncang Padam Setelah 11 Jam

Kebakaran yang terjadi di salah satu PT tempat pembuatan dan perbaikan kapal tersebut, saat itu tengah proses perbaikan kapal MV Sumber Sukses

Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Eko Setiawan
tribunbatam.id/Ucik Suwaibah
TKP - TKP kebakaran kapal di PT Batamitra Sejahtera, Tanjung Uncang, Batu Aji, Kota Batam, Senin (19/2/2024). 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Membutuhkan waktu selama hampir 11 jam si jago merah akhirnya berhasil dijinakkan oleh tim pemadam kebakaran di sebuah kapal yang tengah perbaikan di PT Batamitra Sejahtera, Tanjung Uncang, Senin (19/2/2024) malam.

Kebakaran yang terjadi di salah satu PT tempat pembuatan dan perbaikan kapal tersebut, saat itu tengah proses perbaikan kapal MV Sumber Sukses Utama yang biasanya digunakan untuk mengangkut ikan.

Kanit Reskrim Polsek Batuaji, Iptu Yuda Firmansyah mengatakan api benar-benar padam pada malam hari.

"Api padam semalam. Sekira pukul 23:30 WIB," ujar Kanit Reskrim Polsek Batuaji, Selasa (20/2/2024) siang.

Yuda menyampaikan untuk penyebab pasti kebakaran saat ini tim Polair Polda Kepri tengah menyelidiki sumber api.

"Untuk pelaporan di Polair Polda Kepri, namun untuk kondisi saat ini sudah aman terkendali," tambahnya.

Baca juga: Hasil Perolehan Suara Partai di Batam, Data KPU, Senin 20 Februari Pukul 17:00 WIB

Baca juga: 5 Hektare Hutan KKOP Bandara Hang Nadim Batam Terbakar, Diduga Karena Cuaca Panas

Baca juga: Kantor Kepala Desa Terbakar, 20 Menit Api Berhasil Dipadamkan Petugas

Sementara informasi yang dihimpun dari lapangan, sebanyak 6 mobil pemadam kebakaran dan 2 tangki Suplly air diterjunkan untuk memadamkan api yang melahap sebagian besar kapal pengangkut ikan tersebut.

Adapun armada yang digunakan yakni Damkar BP Batam, PK 12 Duriangkang, PK Sagulung, PK Sekupang, Damkar Pemko Batam, PK Tembesi,

Kemudian 3 tanki suplly air, dari Duriangkang, Sekupang, dan Tembesi.

Kapal yang terbakar diketahui merupakan kapal pengangkut ekspor ikan ke Thailand.

Bagian dalam kapal yang terbakar berbahan dasar polyfoam yang membuat kepulan asap hitam membumbung di udara.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, karena kebakaran terjadi saat jam istirahat (break). Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta mengingat perbaikan (docking) kapal tersebut hampir mencapai 80 persen selesai. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)

Baca berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved