Update Terkini PDI Perjuangan Kantongi Prolehan Suara Tertinggi di Kota Tanjungpinang

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) pada pemilihan calon legislatif (Caleg) DPRD Kota Tanjungpinang memperoleh hasil paling tinggi.

PDI Perjuangan berdasarkan hasil survei perolehan suara komisi pemilihan umum (KPU) mendapat suara 3.076 atau sekitar 18.59 persen.  Kemudian urutan suara tertinggi kedua diperoleh partai golongan karya (Golkar) dengan jumlah 2.419 atau sekitar 14.62 persen. Disusul partai nasional demokrat dengan perolehan suara 1.790 atau sekitar 10.82 persen.

Selanjutnya partai gerakan indonesia raya (Gerindra) memperoleh suara sebanyak 1.686 atau sekitar 10.19 persen.

Adapun partai dengan perolehan suara terkecil adalah partai buruh dengan jumlah suara 25 atau sekitar 0.15 persen.

Partai golongan karya (Golkar) melalui Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golkar Tanjungpinang, Untung Budiawan mengatakan posisi ketua DPRD Kota Tanjungpinang tahun ini dapat diraih Golkar.

Baca juga: Perolehan Suara Caleg DPRD Lampung Dapil Lampung 1, Update Data KPU, Siapa Jadi Dewan?

Baca juga: Perolehan Suara Caleg DPRD Riau Dapil Riau 1 Data Rekapitulasi KPU, Daftar Caleg Suara Terbanyak

Sebelumnya Untung menyampaikan bahwa Partai Golkar berpotensi meraih masing-masing dua kursi di daerah pemilihan (dapil) Tanjungpinang 3 dan dapil Tanjungpinang 4. 

Sedangkan di dapil Tanjungpinang 1 dan dapil Tanjungpinang 2 diprediksi hanya memperoleh satu kursi per dapilnya.

“Tentu ini berkat kerjasama yang baik semua tim ya, kita tunggu saja hasil akhirnya,” ucap Untung singkat, Selasa (20/2/2024).

Sementara itu dari PDI Perjuangan optimis meraih 6 kursi di Pemilu 2024 untuk calon legislatif DPRD Kota Tanjungpinang 2024.

Ketua DPC PDIP Tanjungpinang, Yuniarni Pustoko Weni, menyebutkan pihaknya telah meraih prolehan hampir 20 ribu suara pemilih dari 4 dapil.

“Dapil I sekitar 6 ribu suara kemungkinan 2 kursi, lalu di dapil II 2 ribu suara 1 kursi, dapil III mungkin 1 kursi, sedangkan dapil IV 5.300 suara itu 2 kursi,” kata Weni.

Meskipun akan ada pemilihan suara ulang (PSU) ia meyakini tidak akan merubah suara yang masuk. (TRIBUNBATAM.id/Rahma Tika)

Baca berita lainnya di Google News