Terungkap Gelagat Aneh Calon Penumpang Kapal Pelni Bawa Narkoba Sebelum Tertangkap

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Seorang calon penumpang kapal Pelni KM Bukit Raya berinisial Fa (32) ditangkap tim gabungan karena terbukti membawa narkoba, Sabtu (9/3).

Ia hendak berangkat ke Jakarta dari Bintan hari itu sambil membawa narkoba diduga sabu-sabu seberat 1.057 gram.

Seorang warga Bintan Timur mengaku sempat melihat Fa berlagak aneh di area Pelabuhan Sri Bayitnan, Kijang.

Saat itu, warga berumur 40 tahun itu sedang berada di pelabuhan.

Dia mengantar temannya yang pulang ke Jakarta menggunakan KM Bukit Raya.

" Di pelabuhan saat itu dia terlihat Fa ragu-ragu masuk ke dalam ruang tunggu penumpang," ucap warga Bintan itu kepada TribunBatam.id, Senin (11/3/2024).

Bahkan kata dia, sebelum masuk Fa sempat melihat dengan cermat petugas yang sedang berjaga-jaga dalam ruang tunggu termasuk X-ray.

"Iya betul ini orangnya," ujarnya setelah melihat foto penangkapan Fa.

Dia mengaku tidak mengetahui apakah ada orang yang mengantar Fa ke pelabuhan.

Warga Bintan itu mengaku hanya melihat tingga laku aneh yang diperagakan FA di sekitar pintu masuk.

Diakuinya, FA saat itu tidak membawa barang yang banyak.

Pria 32 tahun itu hanya menenteng tas berukuran sedang saja.

Baca juga: Sebelum Dibekuk di Bintan, Kurir Sabu Ini Ambil Barang di Batam, Diiimingi Rp 30 Juta

"Saya tak ingat tasnya warna apa. Yang paling menonjol hanya tingkah lakunya saja yang aneh," ceritanya.

Perilaku tak biasa itu pun mendapat pantauan dari petugas keamanan pelabuhan.

Komandan Pos TNI AL (Danposal) Kecamatan Bintan Timur, Lettu Laut Jerry Hendra mengatakan, pada malam itu anggota Posal, Polres Bintan, Satpam dan jajaran lainnya juga memonitor kepada calon penumpang KM Bukit Raya tujuan Tanjungpriok tersebut.

"Sekira pukul 20.10 WIB salah satu calon penumpang terdapat barang mencurigakan saat dilakukan pemeriksaan x-ray pada tubuhnya, " kata dia.

Pemeriksaan intensif juga dilakukan diruangan dan ternyata benar pelaku FA mengakui bahwa yang di bawanya adalah narkotika.

"FA diupah Rp 30 juta jika barang sampai di jakarta, tapi nasib dirinya ketahuan di X-ray saat pemeriksaan, lalu tim Pospam Pelabuhan langsung mengamankan pelaku," tuturnya.

Tim Satgas akan terus menjalin komunikasi satuan samping untuk memantau pengawasan penumpang di Pelabuhan Sei Bayitnan, Kijang.

Baca juga: BREAKING NEWS - Calon Penumpang Kapal Pelni dari Bintan Ditangkap Karena Narkoba

"Menyikapi ini khususnya TNI AL dan Team Satgas, Satgas Ops. Intelmar Koarmada I upayakan memperketat masuknya Narkoba di wilayah jajaran Koarmada I," katanya.

Sementara itu, Humas Bea dan Cukai Tanjungpinang, Faisal Rusdy belum bisa bicara banyak.

Pihaknya dan instansi terkait masih melakukan pendalaman terkait calon penumpang yang kedapatan membawa sabu-sabu itu.

"Mohon maaf masih dalam pengembangan," jawabnya singkat lewat pesan WhatsApp.(TRIBUNBATAM.id/Ronnye Lodo Laleng)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News