Bank Indonesia Kepri
Kepala BI Kepri Suryono Depan Wapres RI Sebut KDEKS Dukung Pemulihan Ekonomi
Kepala BI Perwakilan Kepri, Suryno melapor ke Wapres RI, Ma'ruf Amin jika Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) dukung pemulihan ekonomi.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kepulauan Riau (Kepri), Suryono menyebutkan, bahwa wadah Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) mendukung akselerasi pemulihan ekonomi.
Hal ini ia sampaikan di depan Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI), KH Ma'ruf Amin di Tanjungpinang.
Menurutnya, kinerja dan prospek ekonomi dan keuangan syariah global terus tumbuh meski masih berada di tengah ketidakpastian perekonomian yang tinggi.
Tingkat transaksi umat muslim global pada sektor-sektor ekonomi syariah tumbuh positif dan pada tahun 2023 diperkirakan mencapai USD 2,4 triliun terutama dikontribusikan oleh sektor makanan-minuman halal.
Di tingkat domestik, secara umum, kinerja ekonomi dan keuangan syariah Indonesia tumbuh positif.
Sektor unggulan Halal Value Chain pada 2023 tumbuh 3,93 persen (yoy). Pertumbuhan ini terutama didorong oleh pariwisata ramah muslim yang tumbuh kuat.
Kondisi ini sejalan dengan capaian Indonesia dalam Global Muslim Travel Index (GMTI) 2023 yang menduduki peringkat pertama destinasi wisata halal global bersama-sama dengan Malaysia.
Hal senada juga terjadi di Provinsi Kepri. Berlanjutnya pemulihan ekonomi tercermin dari pertumbuhan ekonomi yang tercatat sebesar 5,20 persen (yoy), lebih baik dari tahun 2022 sebesar 5,09 persen (yoy).
Pertumbuhan ini didorong oleh sektor-sektor unggulan di Kepri termasuk pariwisata yang mana lebih dari 16 persen kunjungan wisman berasal dari Malaysia yang merupakan negara dengan mayoritas penduduk muslim.
“Prospek perekonomian Kepulauan Riau ke depan kami perkirakan masih baik didorong oleh pemulihan permintaan pada industri dan konsumsi masyarakat serta meningkatnya kunjungan wisatawan sejalan dengan perbaikan ekonomi,” sebutnya saat menghadiri Kepri Ramadhan Fair di Gedung Daerah Tanjungpinang, Jumat (15/03/2024).
Baca juga: Kepri Buat Wapres Maruf Amin Bangga, Sebut Pengembang Ekosistem Rantai Nilai Halal
Menurutnya, prospek dan peluang tersebut perlu dimanfaatkan dengan baik.
Melalui KDEKS Provinsi Kepri yang telah dibentuk sejak Juni 2023, seluruh pemangku kepentingan bersinergi dan bahu-membahu dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah.
“Salah satu bentuk ikhtiar kami diwujudkan dalam kegiatan ini yang menjadi bagian dari National Halal Fair yang diorkestrasi oleh Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah,” sebutnya kembali.
Suryono juga menyampaikan, rangkaian acara Kepri Ramadhan Fair ini akan dimulai dengan seminar internasional bertajuk “Navigating Global Halal Value Chain: Trends and Challenges”.
Seminar ini dihadiri narasumber dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Indonesia, Majelis Ugama Islam Singapore, penyelenggara MIHAS Malaysia.
Baca juga: Wapres RI Buka Kepri Ramadhan Fair, Maruf Amin Tertarik Produk UMKM Buatan Sarminah
| Bank Indonesia Kepri Raih Dua Penghargaan saat Hari Jadi ke-23 Provinsi, Bukti Nyata Sinergitas |
|
|---|
| Bank Indonesia Perkuat UMKM Kepri dan Angkat Wastra Melayu |
|
|---|
| Kapolresta Barelang: QRIS Mudahkan Deteksi Tindak Pidana Keuangan |
|
|---|
| BI Kepri Permudah Sedekah Umat Islam dengan Gencarkan QRIS Infak 1000 Masjid |
|
|---|
| BI Kepri Sukses Gelar Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2024 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.