Kebakaran di Karimun Hanguskan 4 Ha Hutan dan Lahan di Desa Pongkar, Medan Terjal

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Desa Pongkar, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (21/3/2024).

Petugas pemadam bersama aparakat kepolisian, TNI dan masyarakat berjibaku memadamkan api pada kebakaran yang terjadi sekitar pukul 13.00 WIB itu.

Beruntungnya hutan dan lahan seluas 4 meter itu bisa dipadamkan, sehingga tidak meluas ke bagian atas area pegunungan.

Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan BPBD dan Damkar Karimun, Hendra Hidayat menyebut, upaya memadamkan api sempat mengalami kendala.

Baca juga: BREAKING NEWS - Kebakaran Hari Ini di Natuna, Api Bakar Lahan di Batubi

Pasalnya, kondisi medan area kawasan karhutla itu pegunungan, sehingga sulit dilalui oleh mobil pemadam milik Pemda Karimun.

"Kami menurunkan dua mobil pemadam untuk proses penanggulangan kebakaran itu. Memang sedikit alami kesulitan, karena medannya terjal," ujar Hendra.

Saking sulitnya proses pemadaman di area karhutla itu, salah satunya mobil pemadam tidak bisa mencapai titik terdekat untuk melakukan proses penanggulangan kebakaran.

Selain itu, selang pemadam juga tidak bisa menjangkau area atas lahan hutan yang terbakar, sehingga petugas terpaksa menggunakan alat manual untuk pemadaman.

"Sementara bukit dengan kontur yang terjal membuat anggota kesulitan untuk memadamkan api, ditambah sumber air yang jauh," ujarnya.

"Memang murni berjibaku dan harus satu-satu, agar tidak meluasnya api," timpanya.

Hendra mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan membakar dan tidak membuang puntung rokok secara sembarangan, agar tidak berdampak kepada kebakaran lahan.

Baca juga: Kebakaran di Karimun, Rumah Permanen di Sawang Kundur Dilalap Sijago Merah

Selain itu, ia juga meminta masyarakat sama-sama berperan mengawasi lingkungan dan saling mengingatkan kepada masyarakat lainnya.

"Mari sama-sama kita menjaga, agar kasus kebakaran tidak meningkat. Apalagi, saat ini musim kemarau, dimana lahan dengan mudahnya bisa terbakar," ujarnya. (TRIBUNBATAM.id / Yeni Hartati)

Baca juga berita Tribunbatam.id lainnya di Google News