Ramadan di Lingga, Warga Singkep Barat Jengkel Listrik Padam Berjam-jam Ganggu Ibadah

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Warga Lingga dibuat jengkel dengan pemadaman listrik yang dilakukan pihak PLN ULP Dabo Singkep, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Pemadaman listrik berlangsung hingga berjam-jam di wilayah Kecamatan Singkep Barat membuat aktivitas ibadah Ramadan terganggu.

Matinya listrik di wilayah Singkep Barat, seakan menjadi kebiasaan yang harus diterima warga setempat.

Seperti yang terjadi pada Senin (25/3/2024) malam. Sejak pukul 21.00 WIB, listrik kembali padam tanpa ada pemberitahuan dari pihak PLN.

Baca juga: Kepala ULP PLN Dabo Singkep Ungkap Penyebab Listrik Padam Berkali-kali di Lingga

Dari pantauan Tribunbatam.id, saat pemadaman listrik, banyak surau atau masjid yang masih diisi dengan suara tadarus.

Namun seketika, suasana desa tampak sunyi dan gelap, karena pemadaman tersebut.

Listrik kembali menyala pukul 22.45 WIB. Tak hanya itu, pada Selasa (18/3/2024) lalu, listrik pernah padam sejak pukul 23.20 WIB hingga pagi.

Saat itu, listrik pun tak kunjung menyala hingga Subuh, sehingga membuat warga bergelap-gelapan untuk melakukan santap sahur.

Padamnya listrik selama berjam-jam ini bahkan membuat sinyal internet dan telekomunikasi hilang total di sebagian wilayah desa.

Kondisi ini pun dikeluhkan warga. Karena tidak ada kabar dari pihak PLN ULP Dabo Singkep terkait pemadaman yang berulang-ulang ini.

Mereka jengkel, permasalahan listrik ini tak kunjung usai.

Pemadaman ini terjadi di Kecamatan Singkep Barat meliputi 13 desa dan kelurahan yang ada di dalamnya.

Camat Singkep Barat, Febrizal Taupik menilai, pelayanan PLN Dabo Singkep dianggap tak memuaskan pada bulan Suci Ramadan ini.

Dirinya mengaku, menerima aduan masyarakat terkait pemadaman listrik yang sering terjadi di wilayahnya itu.

Baca juga: Empat Desa di Sugie Besar Karimun Sebentar Lagi Akan Teraliri Listrik 24 Jam

Febrizal menyayangkan terkait pelayan PLN ULP Dabo Singkep di wilayahnya, sehingga mengganggu aktivitas ibadah saat bulan suci Ramadan.

"Ini membuat resah masyarakat di bulan ini, karena masyarakat menjalankan ibadah puasa, tarawih, tadarus, hingga sahur," ungkap Febrizal saat dihubungi.

Camat Singkep Barat ini meminta pihak PLN, untuk bisa memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Kabupaten Lingga.

Dirinya sering menerima laporan pihak PLN jauh dari hari ini, dengan dalih terkait adanya gangguan pohon atau cuaca yang menyebabkan matinya listrik.

Namun menurutnya yang terjadi saat ini, alasan tersebut bukan menjadi dasar listrik tersebut padam.

Baca juga: Bupati Lingga Muhammad Nizar Resmikan Listrik 24 Jam, Terangi Tiga Dusun di Desa Senempek

"Aduan masyarakat, sering matinya listrik banyak alat elektronik masyarakat yang rusak," ungkapnya.

Febrizal berharap, masalah pemadaman ini bisa diselesaikan sebaik mungkin, agar tidak menggangu pelaksanaan aktivitas Ramadan hingga menjelang Idul Fitri. (Tribunbatam.id/Febriyuanda)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News