PARIWISATA KEPRI AMAN

Panduan Menuju Pulau Penyengat Destinasi Wisata Tanjungpinang Sarat Nilai Sejarah

Tribun Batam merangkum panduan menuju Pulau Penyengat satu di antara destinasi wisata Tanjungpinang sarat nilai sejarah.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Endra Kaputra
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad di Masjid Raya Sultan Riau Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri. Foto diambil beberapa waktu lalu. 

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Pulau Penyengat di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sarat dengan nilai sejarahnya.

Pulau Penyengat merupakan salah satu objek wisata di Kepulauan Riau.

Terdapat berbagai peninggalan bersejarah yang di antaranya adalah Masjid Raya Sultan Riau yang terbuat dari putih telur.

Kemudian makam-makam para Yang Di-Pertuan Muda Kerajaan Johor-Pahang-Riau-Lingga.

Dua di antaranya yaitu makam dari pahlawan nasional Raja Haji Fisabilillah dan Raja Ali Haji (Bapak Bahasa).

Terdapat juga kompleks Istana Kantor dan benteng pertahanan di Bukit Kursi serta Balai Adat Melayu Kepulauan Riau.

Pulau berjarak kurang lebih 1,8 km dari pusat kota.

Pulau Penyengat berukuran panjang 2.000 meter dan lebar 850 meter, dengan jumlah penduduk sedikitnya 2.500 jiwa.

Pulau ini dapat ditempuh dari pusat Kota Tanjungpinang dengan menggunakan perahu bermotor atau lebih dikenal pompong yang memerlukan waktu tempuh kurang lebih 15 menit.

Tribun Batam menyajikan panduan bagi Kamu yang tertarik mengunjungi Pulau Penyengat.

Bila menggunakan jalur udara, bisa menaiki pesawat dengan rute penerbangan dari Jakarta ke Tanjungpinang ataupun bisa langsung mengambil rute penerbangan langsung Jakarta - Batam.

Untuk harga tiket saat ini, rute penerbangan dari Jakarta-Tanjungpinang melalui situs online Rp 1 juta sampai Rp 1,3 juta-an.

Bila rute Jakarta-Batam harganya mulai Rp 1 juta sampai Rp 1,9 juta-an.

Baca juga: Gubernur Kepri Bertemu Dirjen di Kementerian PUPR, Penataan Pulau Penyengat Berlanjut

Potret Masjid Raya Sultan Riau Pulau Penyengat Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri, Minggu (4/2/2024).
Potret Masjid Raya Sultan Riau Pulau Penyengat Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri, Minggu (4/2/2024). (TribunBatam.id/Endra Kaputra)

Saat tiba di Bandara Raja Haji Fisabililah (RHF) Tanjungpinang, langsung menggunakan taksi bandara menuju pelabuhan Dermaga Pulau Penyengat sekitar Rp 100 ribu.

Setelah disampai di Pelabuhan, menggunakan lagi transportasi laut yang bisa disebut kapal pompong.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved