BATAM TERKINI

Oknum Polisi Polda Kepri yang Hamili Kekasih Saat Pendidikan Kini Jalani Pemeriksaan

Kabid Propam Polda Kepri Kombes Pol Ferry Irawan, saat dikonfirmasi mengatakan personel Polda Kepri tersebut telah diperiksa dan prosesnya terus berla

Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Eko Setiawan
ANTARA VIA BBC NEWS INDONESIA Via Tribun Timur
Ilustrasi polisi 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Viralnya oknum personel Polda Kepri yang diduga melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya, kini kasusnya terus bergulir.

Kabid Propam Polda Kepri Kombes Pol Ferry Irawan, saat dikonfirmasi mengatakan personel Polda Kepri tersebut telah diperiksa dan prosesnya terus berlangsung.

"Sudah dimintai keterangan, sedang proses sekarang," ujar Kombes Pol Ferry Irawan, Minggu (31/3/2024).

Ditanya mengenai berapa orang yang telah dimintai keterangan di Polda Kepri, pihaknya belum memberikan keterangan secara resmi siapa saja yang telah dipanggil.

"Kita sedang proses, ditunggu ya," terangnya lagi.

Baca juga: Hasil Final Spain Masters 2024, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari Juara Ganda Campuran

Seperti yang diberitakan sebelumnya, seorang perempuan curhat di media sosial (Medsos) di Kota Batam. Perempuan tersebut mengaku istri siri dari SK oknum anggota Sekretaris Pribadi Pimpinan (Spiripim) Polda Kepri.

Dalam curhatannya di media sosial dimana perempuan yang diketahui Vmo (22) itu mengatakan dirinya mendapat penganiayaan dari oknum anggota Spiripim Polda Kepri.

Perempuan itu juga mengaku bahwa oknum Spiripim itu merupakan suaminya dimana mereka sudah nikah siri dan dalam pernikahan itu mereka sudah dikaruniai seorang anak perempuan.

Baca juga: Juventus Kalah vs Lazio, Max Allegri: Saya Tak Bisa Menyalahkan Pemain

Vmo mengaku mereka sudah lama pacaran, bahkan sebelum SK berdinas di Kepolisian yakni di Polda Kepri.

Dalam pengakuannya dimana dirinya awalnya hamil di luar nikah. Namun saat kehamilannya diketahui SK sedang menjalani pendidikan dan janji yang dibuat yakni tunggu selesai menjalani masa pendidikan.

Namun setelah SK selesai menjalani pendidikan VMO malah di telantarkan, dan tidak dibiayai.

Vmo juga menceritakan setelah mereka nikah siri mereka sudah tinggal satu rumah di daerah Tiban sekupang. Namun SK jarang pulang ke rumah bahkan jika pulang kondisinya mabuk. (Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)

Baca berita lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved