BATAM TERKINI

Tak Ingin Teledor Satgas Migas Cek Satu Persatu SPBU di Bintan Secara Mendadak

Kasat Reskrim Polres Bintan AKP Marganda Pandapotan, mengatakan ada 5 SPBU yang dicek di wilayah Kabupaten Bintan. Kelima lokasi itu adalah SPBU Km.

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Eko Setiawan
Tribunbatam.id/Ronnye Lodo Laleng
SIDAK SPBU - Polisi saat mendatangi sejumlah SPBU di Bintan.  

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Satu persatu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten di datangi Satuan Tugas (Satgas) Migas.

Bukan tanpa alasan kedatangan mereka, untuk memastikan tidak ada kecurangan dan stok BBM jelang Idul Fitri 1445 H.

Tim dengan teliti periksa meteran yang ada di setiap SPBU.

Kasat Reskrim Polres Bintan AKP Marganda Pandapotan, mengatakan ada 5 SPBU yang dicek di wilayah Kabupaten Bintan.

Kelima lokasi itu adalah SPBU Km. 16 Toapaya, SPBU, Km. 18 Kijang. SPBU Kijang Kota, SPBU Busung dan SPBU Tanjung Uban.

"Kami telah mengecek di sejumlah SPBU, kami ingin memastikan tidak ada pencampuran zat lain ataupun air di BBM yang dijual, untuk harga BBM juga masih stabil dan ketersediaan masih tercukupi," kata Marganda, Rabu (3/4/2024).

Baca juga: Penumpang di Pelabuhan Sri Tanjung Gelam Meningkat 200 Persen Perhari Menjelang Lebaran

Adapun pengukuran tera volume BBM ini dilakukan oleh penera ahli  saudara Binsar Harahap dengan menggunakan alat Bejana ukur kapasitas 20 liter seri 118/16 dengan sertifikasi nomor 10.2/117/IN/XI/2023. Dan ditandatangani oleh Lukmanul Hakim Putra, selaku kepala UPTD Kabupaten Bintan dengan masa berlaku sampai November 2024.

Marganda menghimbau kepada pengelola dan petugas SPBU agar tidak melakukan kecurangan, sebab jika di temui kecurangan di SPBU maka akan dijerat dengan sanksi berupa pidana dan denda.

Baca juga: Upaya Dinkes Anambas Tekan Kasus HIV/AIDS, Sediakan layanan Konsultasi dan Tes Screening

"5 SPBU di Kabupaten Bintan sudah kami cek semua secara detail dan tidak ditemukan adanya kecurangan, dalam hal ini yaitu pencampuran zat lain di BBM, harga masih stabil serta ketersediaan BBM yang mencukupi". lanjutnya

Dia mengajak masyarakat untuk segera melapor apabila ditemukan adanya kecurangan di SPBU ataupun bila ada keluhan dalam pembelian BBM.

"Kami akan selidiki dan bertindak tegas jika ada kecurangan yang dilakukan oleh pihak SPBU," tegasnya.

Untuk kegiatan pemantauan dan pengecekan baik kwalitas BBM maupun jumlah takaran BBM yang dijual akan terus berlanjut, sehingga tidak ada kesempatan bagi pengusaha SPBU untuk melakukan kecurangan. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng).

Baca berita lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved