BINTAN TERKINI
RSUD Bintan Janji Tingkatkan Pelayanan Bayi di PICU-NICU, Kirim Enam Perawat ke Batam
Terbaru, pelayanan yang di update diantaranya, proses persalinan ibu serta perawatan kesehatan bayi di Gedung Pediatric Intensive Care Unit (PICU) dan
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bintan tingkatkan pelayanan terhadap masyarakat atau pasien.
Terbaru, pelayanan yang di update diantaranya, proses persalinan ibu serta perawatan kesehatan bayi di Gedung Pediatric Intensive Care Unit (PICU) dan Gedung Neonatal Intensive Care Unit (NICU).
Hadirnya PICU - NICU bisa mempermuda warga Bintan untuk berobat.
Apalagi, PICU- NICU kini punya gedung sendiri atau terpisa dari gedung utama RSUD Bintan.
"Kami telah pindah pelayanan persalinan dari salah satu ruangan gedung utama rumah sakit ke gedung PICU-NICU," sebut Direktur RSUD Bintan Kijang, dr Bambang Utoyo, Minggu (7/4/2024).
Jadi sekarang kata dia, warga bisa dengan leluasa untuk berobat tak perlu sempit-sempitan lagi.
Meski begitu, kata Bambang, pihaknya masih kekurangan sumber daya manusia (SDM) perawat untuk menangani pasien bayi di gedung tersebut.
Sehingga, pelayanan belum optimal terhadap masyarakat khususnya bayi dan ibu hamil.
"Kami terus melakukan peningkatan. Kami sudah siapkan enam perawat untuk mengikuti pelatihan selama dua bulan di Rumah Sakit Otorita Batam, setelah lebaran tahun ini," jelas Bambang.
Dijelaskannya, pelayanan unit PICU diperuntukan bagi perawatan anak-anak.
Baca juga: Calon Peserta Bintan Triathlon Bakal Dapat Diskon Pendaftaran 10 Persen, Catat Ini Tanggalnya.
Sedangkan, NICU pelayanan terhadap bayi yang baru lahir usia nol sampai 3 bulan.
"Ruang PICU-NICU itu adalah perawatan bayi dan anak-anak yang mengalami penurunan kesadaran," tuturnya.
Diakui Bambang, pihaknya akan meningkatkan pelayanan PICU agar bayi-bayi yang baru lahir dapat dirawat dengan baik.
"Harapan kami, supaya bayi tidak dirujuk ke rumah sakit lainnnya, dengan berbagai pertimbangan kepada keluarga pasien baik dari segi biaya maupun waktu," jelas dia.
Baca juga: Update Cedera Jelang Arsenal vs Bayern Munchen, The Gunners Full Skuat
Langkah-langkah ini tetap dilakukan sehingga pembenahan dan pelayanan terus membaik, tidak jalan di tempat.
"Jika ada warga Bintan yang anaknya alami gangguan seperti di atas. Mari langsung ke gedung PICU-NiCU aja. Soal biasa kita pikir sama-sama lagi, kita cari solusi bareng-bareng," kata Bambang. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng).
Job Fair di Lobam Bintan Selesai, 1282 Pencari Kerja Berhasil Daftar, Kini Tinggal Tunggu Hasil |
![]() |
---|
63 Orang Jalani Seleksi Penerimaan Tenaga Kesehatan di RSUD Bintan, Ini Formasimya |
![]() |
---|
Nelayan Bintan Hilang, Keluarga dan Warga Harap Cemas Menanti Kabar Baik di Dermaga Busung |
![]() |
---|
Ketua RT Hilang Saat Melaut, TIM SAR Hentikan Sementara Pencarian Korban |
![]() |
---|
Polisi Ringkus Pelaku Asusila Anak Berusia 13 Tahun di Kijang Bintan, Berawal dari Kenalan di Medsos |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.