BATAM TERKINI
Malangnya Siswi SMP di Batam, Usai Dirudapaksa Kekasih Malah Digarap Ayah Kandung Saat Mengadu
Seorang siswi SMP di Batam jadi korban rudapaksa kekasih, saat melaporkan ke ayah, dia malah jadi korban ayahnya. Sang ayah melakukan hal yang sama.
Penulis: Eko Setiawan | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Polsek Bengkong menangkap dua pria terkait kasus pencabulan terhadap gadis 13 tahun.
Korban diketahui berinisial H saat ini masih duduk di bangku kelas 2 SMP.
Diketahui, dua pelaku tersebut adalah kekasih dan ayah korban. Dua pelaku kini sama-sama menghuni ruangan sel tahanan Polsek Bengkong Kota Batam.
Informasi yang dihimpun Tribunbatam.id, cerita ini bermula dari sang ayah berinisal AN (47), awalnya ia mendapatkan pengaduan dari sang anak H kalau dia sudah disetubuhi oleh kekasihnya berinisial RR (14).
Aksi itu dilakukan RR dikawasan Bengkong ketika mereka berpacaran. Memang dari pengakuan RR, lokasi itu sering dijadikan muda-mudi untuk memadu kasih.
Disana, RR meminta H untuk melayani nafsunya. Ia merayu korban sedemikian rupa hingga korban diminta untuk melepas semua pakaiannya dan terjadilah pencabulan itu pada Februari 2024 lalu.
Baca juga: Harga Cabai Rawit di Lingga Tembus Rp 100 Ribu Sekilo Buat Kaget Warga
Tidak terima dengan hal tersebut, akhirnya korban H melaporkan apa yang dialaminya kepada sang ayah.
H dan ayahnya tidak tinggal satu rumah lantaran AN dan ibu H sudah bercerai sekitar tiga tahun lalu.
Mendapat laporan dari sang anak. AN meminta H untuk datang ke kontrakan AN yang berada di Bengkong, Kota Batam.
H diminta untuk menginap satu hari di kos AN hingga besok pagi. An beralasan sang anak harus menenangkan dirinya atas apa yang terjadi kemarin.
Namun siapa yang menyangka, malam itu ternyata AN malah menjadi korban keberingasan ayahnya. Bukannya menjadi orang yang menyelamatkannya, AN malah membuat H semakin trauma. Ia juga melakukan pencabulan terhadap korban H.
Malam itu, H dipaksa melayani pria yang dia panggil ayah tersebut. Hingga Iapun tak kuasa menahan perih hatinya. Bahkan untuk melihat muka sang ayah malam itu ia tidak kuat hingga sampailah esok harinya korban pulang ke rumah sang ibu.
Usai pulang dari rumah ayahnya, H masih menahan diri untuk tidak bercerita kesiapapun termasuk ibu kandungnya sendiri.
Apalagi, jauh sebelumnya perceraian ibu dan ayahnya terjadi karena ulah sang ayah yang melakukan aksi yang sama ketika dia masih duduk di bangku kelas 5 SD.
Baca juga: Tingkatkan Tali Silaturahmi, KONI Batam Gelar Halal Bihalal Bersama Pengurus dan Cabor Olahraga
Itu menjadi salah satu alasan H tidak bercerita kepada siapun dan lebih memilih diam untuk menutup rapat-rapat kisah kelamnya ini.
Kanit Reskrim Polsek Bengkong Iptu Marihot Pakpahan mengatakan, beberapa hari kemudian sang ayah datang ke Polsek Bengkong bersama anaknya.
Kedatangannya ke Polsek Bengkong yaitu untuk membuat laporan pencabulan yang dialami oleh anaknya H atas tersangka RR yakni kekasih korban.
"Jadi awalmulanya itu ayahnya sendiri yang datang ke Polsek Bengkong untuk melaporkan kekasih H yaitu si RR ini," sebut Marihot.
Sesuai prosedur, polisi melakukan pemeriksaan dan kemudian melakukan BAP terhadap korban. Selain itu, Polisi juga melakukan Visum di klinik Polresta Barelang.
Disinilah awal mula kebusukan sang ayah terungkap. Kejelian Polisi menjadi kunci dalam membongkar kejahatan AN ayah dari H.
Selama masa pemeriksaan Marihot menyebut kalau anak dan ayah ini terlihat tidak seperti layaknya hubungan anak dan ayah pada umumnya.
"Memang kami lihat agak lain. Dari cara mereka saling menatap, duduknya agak berjauhan dan seolah kaku. Memang saya melihat ada yang agak janggal di kasus ini," cerita Marihot.
Kemudian keluarlah hasil visum dari klinik Polresta Barelang. Dari hasil Visum terlihat kalau kemaluan korban tidak seperti korban biasanya. Bisa dikatakan kalau kejadian ini pernah berulang.
Baca juga: Live Streaming AS Roma vs AC Milan, De Rossi: Mereka Inginkan Kemenangan
Disini Polisi mulai curiga. Penyidik mulai menanyakan hal itu kepada korban. "Maksut kami kok hasilnya itu beda. Saya langsung tanya. Siapa saja orang yang pernah melakukan itu ke kamu. Padahal itu spontan saja pertanyaannya. Korban keceplosan kalau ayahnya yang juga pernah melakukan itu kepadanya," sebut Kanit Reskrim ini lagi.
Kecurigaan polisi ini benar, akhirnya AN yang awalnya membuat laporan kemudian langsung diamankan hari itu juga. Ia ditangkap atas perbuatannya melakukan pencabulan terhadap anak kandungnya sendiri.
Disana terbongkarlah kalau alasan AN dan istrinya bercerai tiga tahun lalu karena ketahuan oleh istrinya melakukan pencabulan terhadap anaknya ketika korban masih kelas lima SD.
"Bapaknya ini mungkin awalnya ingin mencari pembenaran. Tapi tuhan melihatkan siapa dia. Semuanya terbongkar dan dia malahan yang kita amankan duluan," sebut Marihot lagi.
Penangkapan RR Kekasih Korban
Setelah AN ayah H korban pencabulan diamankan oleh Polsek Bengkong, kemudian Polisi memburu RR kekasih H yang juga melakukan pencabulan terhdap H disalah satu lokasi kawasan Bengkong.
H diambil di kediamannya oleh pihak kepolisian di rumahnya.
Saat ditemui awak media, RR mengaku kalau dia berkenalan dengan H awalnya di media sosial.
Setalah berkomunikasi di media sosial, merekapun bertemu dan akhirnya beracaran.
Remaja 14 tahun ini mengetahui tentang hubungan percintaan orang dewasa ini karena sering melihat internet.
Menurutnya hal itu yang memicu dirinya untuk melakukan pencabulan terhadap H yang masih berusia 13 tahun tersebut.
"Saya baru kali itu saja melakukannya. Saya yang minta dia untuk melepaskan pakaiannya," sebut RR
Ia sendiri tidak menyangka apa yang dilakukannya tersebut bisa membawa dirinya berada di balik jeruji besi.
Kini RR dan AN sama-sama menghuni sel tahanan Polsek Bengkong.
Namun polisi memisahkan ruangan mereka. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Kami pisah ruangannya. Takut nanti terjadi apa-apa," singkat Marihot. (Tribunbatam.id/Setiawan_koe)
Baca berita lainnya di Google News
BATAM TERKINI
ayah cabuli putri kandung
siswi SMP jadi korban asusila
Bengkong
Polsek Bengkong Batam
Polisi di Batam Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Korban Alami Sakit |
![]() |
---|
Mahasiswi Ungkap Beratnya Jadi Guru di Pulau, Ini Respons Wali Kota Batam |
![]() |
---|
Amsakar Jawab Tuntutan Mahasiswa, Ajak Sosialisasi Kesadaran Warga soal Sampah dan Banjir |
![]() |
---|
BEM SI Kepri Nilai Kebijakan Investasi Batam Jauh dari Kepentingan Rakyat |
![]() |
---|
Batam Jadi Tempat Penyelundupan Manusia, Sepanjang Tahun Polda Kepri Tangkap 84 Mafia TKI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.