BATAM TERKINI

Curahan Hati Warga Tembesi Tower Batam Kepri Hadapi Bayang-bayang Penggusuran

Warga Tembesi Tower Batam jalani hidup dalam bayang-bayang penggusuran dampak pelebaran jalan. Mereka juga bertahan dari banjir yang sering terjadi.

|
Penulis: Ucik Suwaibah | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Ucik Suwaibah
TEMBESI TOWER BATAM - Warga Tembesi Tower, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepri, Kamis, (25/4/2024). Sejumlah warga di sana rela bertahan dari banjir yang kerap menimpa mereka. Kini mereka kembali diuji dengan bayang-bayang penggusuran dampak pelebaran jalan. 

Namun faktanya, warga Batam di sana malam menerima SP 2 setelah lebaran.

"Artinya apa? yang menjadi rekomendasi dari DPRD tidak diindahkan sebab adanya SP 2," keluhnya.

Fahrudin mengaku jika dalam pertemuan tersebut juga menjelaskan jika Tembesi Tower masuk dalam wilayah industri.

Baca juga: Pengembang Kawasan Tembesi Tower Batam Tunggu Persetujuan Warga Soal Penggusuran

Mereka pun kembali mempertanyakan penentuan Tembesi Tower sebagai wilayah industri.

"Kalau iya karena wilayah industri harusnya dari kawasan Panbil harusnya sama," imbuhnya.

Fahrudin menegaskan jika warga tidak menolak adanya pembangunan.

Hanya saja, mereka meminta kejelasan agar warga bisa menjalani hidup dengan tenang dan aman.

Selain masalah pelebaran jalan, banjir juga dialami warganya selama 6 bulan terakhir belakangan.

Dirinya sebagai Ketua RW turut prihatin akan apa yang dirasakan warganya.

Baca juga: Warga Tembesi Tower Mengadu ke DPRD Batam, Minta Kejelasan Status Lahan Miliknya

Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengurangi keresahan warga.

Koordinasi dengan pemerintah, mulai dari kelurahan, kecamatan hingga Dinas Lingkungan Hidup (DLH) telah mereka lakukan.

Saat ini, upaya yang mereka lakukan sementara dengan mencarikan tempat yang lebih tinggi, karena menghindari kalau sewaktu-waktu hujan.

"Sekarang warga Tembesi Tower memang lagi diuji, kita tahu bahwa banjir itu setiap kali sering terjadi. Tentu saja keluhan yang dirasakan warga sebab saat hujan turun membuat warga tidak nyaman dan tidur tidak nyenyak," ujar Fahrudin lagi.

Selain permasalahan keselamatan, masalah kesehatan juga sekarang menjadi momok menakutkan, pasalnya banyak warga yang mengeluh mudah sakit akibat cuaca dan kondisi rumahnya yang sering banjir.

Suat Tambunan, warga Tembesi Tower Batam lainnya mengaku kecewa akan adanya penambahan lebar wilayah untuk pelebaran jalan di Batam ini.

Baca juga: Tagih Janji Walikota Batam Soal Status Lahan Mereka, Warga Tembesi Tower Ancam Demo

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved