TANJUNGPINANG TERKINI
Pedagang Kaki Lima Masih Berjualan di Pasar Encik Puan Perak Tanjungpinang Kepri
Dari pantauan Tribunbatam.id tidak sedikit pedagang masih berjualan di kaki lima meski besoknya Pemko Tanjungpinang meminta harus masuk semua.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id,TANJUNGPINANG - Dua sebelum dipindahkan, sejumlah pedagang masih tetap bertahan berjualan di kaki lima disekitar Pasar Encik Puan Perak, meski Pemerintah Kota Tanjungpinang sebelumnya menegaskan hari Senin (12/5/2024) besok.
Dari pantauan Tribunbatam.id tidak sedikit pedagang masih berjualan di kaki lima meski besoknya Pemko Tanjungpinang meminta harus masuk semua.
Salah satunya yang terpantau di depan Pasar Encik Puan Perak Blok A masih ada pedagang yang nekat berjualan disana.
Hal yang sama juga terlihat di lokasi parkiran pasar Blok BC masih terlihat pedagang ayam masih berjulan disana.
Saat ditemui salah satu pedagang Maulana menuturkan, bahwa alasannya mereka belum pindah semua kedalam pasar basah Encik Puan Perak dikarenakan pedagang lainya, khususnya pedagang ikan belum ada yang pindah ke dalam.
Baca juga: Pungli Pedagang Kaki Lima, Pj Walikota Tanjungpinang Kepri Kordinasi Dengan Tim Saber Pungli
"Makanya kita pedagang ayam kompak belum pindah ke dalam hari ini," terangnya.
Maulana juga menjelaskan, bahwa setahu mereka pedagang ikan alasannya tidak pindah karena mereka sudah sewa beberapa bulan lapak diluar, makanya mereka baru bisa pindah bulan Juni 2024 nanti.
"Kalau bisa pemerintah memberikan waktu, supaya sama-sama masuk ke dalam. Intinya kalau semua masuk kedalam kita pedagang ayam yang jualan diluar ini pasti masuk," terangnya.
Saat dijumpai mereka pun mengeluhkan posisi pedagang ayam yang ditaruh dibagian lantai atas.
"Soalnya membawa dagangan ayam keatas itu agak berat, dan pembeli pasti ada rasa malas untuk naik keatas," jelasnya.
Sementara itu, sebelumnya Pemerintah Kota Tanjungpinang menegaskan bahwa seluruh pedagang pada Senin (13/5/2024) minggu depan harus segera menempati Pasar Encik Puan Perak, Kota Tanjungpinang.
Hal itu disampaikan Pj Wali Kota Tanjungpinang, Hasan usai menggelar rapat bersama sejumlah pedagang di Pasar Encik Puan Perak, Senin (6/5/2024) kemarin.
Baca juga: Satlantas Polres Bintan Bagikan Sembako ke Pedagang Kaki Lima
"Jadi kita sudah menggelar rapat bersama pedagang, dan sepakat akan segera pindah ke dalam pasar. Sehingga Senin (13/5) nanti sudah tidak ada lagi pedagang yang berjualan diluar," katanya.
Lanjutnya, apabila Senin (13/5) nanti belum juga masuk ke dalam pasar, pihaknya nanti akan turunkan tim gabungan untuk meminta mereka masuk ke dalam pasar.
"Intinya kita harus tegas terkait hal ini, dan akan kita lakukan langkah persuasif dengan tim," katanya.
Hasan juiga menjelaskan, bahwa pasar encik puan perak ini dibangun untuk para pedagang, dan harus digunakan.
Cuma kendalanya mungkin karena hal baru, dan belum terbiasa.Tapi kalau semuanya pedagang sudah masuk ke dalam pasar, pasti menjadi sebuah kebiasaan.
"Yang jadi masalahnya kalau masih ada jualan, otomatis pedagang yang sudah masuk ke dalalm mereka pasti akan jualan diluar . Makanya ini harus ditegaskan," terangnya.
Hasan juga menjelaskan, untuk pengelolaan pasar nantinya dari BUMD Tanjungpinang.
Dari hasil rapat, dan pertemuan bersama pedagang mereka sudah sepakat untuk menempatinya.
"Jadi untuk pedagang nanti kita hanya minta kewajiban mereka untuk membayar biaya listrik, air, sampah, dan pengamanan. Totalnya sekitar Rp 200 ribu perbulan, kelonggaran pembayaran ini diberlakukan hingga bulan Desember 2024.Kepada pedagang silahkan memanfaatkan ini,” ungkapnya.
Hasan juga menambahkan, bahwa pihaknya mulai besok akan menyurati para pedagang untuk segera masuk ke tiga gedung pasar encik puan perak.
"Jadi kepada para pedagang yang masih berjualan di kaki lima dan nyewa agar segera pindah ke dalam pasar yang sudah selesai dibangun baik itu du blok A, Blok B C, dan D," tutupnya.(als)
Baca berita lainnya di Google News
| Kalapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang, Porman Dinonaktifkan Sementara Gegara Tempeleng Napi |
|
|---|
| Sungai Timun Tanjungpinang, Spot Pemancingan yang Tawarkan Sensasi Tarikan Ikan dan Ketenangan |
|
|---|
| Siswi SMA di Tanjungpinang Jadi Korban Asusila Guru Les Privat, Modus Pura-pura Perhatian |
|
|---|
| Lis Darmansyah Komentari Sepinya Daya Beli di Tanjungpinang: Tidak Semua Pedagang Mengeluh |
|
|---|
| Daya Beli di Kota Tanjungpinang Mulai Berkurang, Pedagang Mengeluh dan Minta Solusi Pemerintah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.