Berita Populer Hari Ini

Daftar 6 Berita Populer Batam, Fenomena Bunuh Diri di Batam dan Peran Orang Dekat

Daftar 6 berita populer Batam, fenomena bunuh diri di Batam, polisi sebut peran orang terdekat sangat dibutuhkan hingga terkait masalah asmara

Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Istimewa
BERI TANGGAPAN - Foto Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Zahwani Pandra. Polisi tanggapi kasus bunuh diri di Batam yang meningkat akhir-akhir ini 

Diantara penampilan para peserta pawai, yang paling mencuri perhatian adalah rombongan dari Kabupaten Bintan. Mereka menghadirkan atraksi yang cukup berbeda.


Baca Selengkapnya

Pawai Taaruf MTQH X Kepri di Simpang Nagoya Batam Semarak dan Manjakan Mata Wisatawan

PAWAI TARUF - Suasana pawai taruf dalam rangka pembukaan MTQH X tingkat Provinsi Kepri di Batam, Senin (20/5/2024).
PAWAI TARUF - Suasana pawai taruf dalam rangka pembukaan MTQH X tingkat Provinsi Kepri di Batam, Senin (20/5/2024).(Tribunbatam.id/Aminuddin)

TRIBUNBATAM.ID, BATAM - Meski berlangsung dalam suasana rintik-rintik, tak mengurangi antusiasme masyarakat Batam untuk datang menyaksikan pawai ta'aruf Musabaqoh Tilawatil Qur'an dan Hadis (MTQH) X Kepri di Batam pada Senin (20/5/2024) pagi.

Pawai taruf merupakan rangkaian pembukaan penyelenggaraan MTQH X Kepri diselenggarakan di Kota Batam. Pawai sendiri berlangsung meriah di kawasan simpang empat Nagoya atau kawasan Martabak Har.

Hadir dalam pawai taruf Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad disampingi Dewi Kumalasari Ansar. Selain itu Wakil Gubernur Kepri Hj Marlin Agustina, Walikota Batam Muhammad Rudi, Bupati Anambas, Bupati Natuna dan kepala daerah lainnya.

Pantauan Tribunbatam.id di lokasi, pawai taruf dibuka dengan kafilah Kota Tanjungpinang yang menampilkan replika pulau Penyengat. Rombongan kedua adalah kafilag dari Kabupaten Natuna. Mereka menampilkan berbagai tradisi khas daerah.

Sejumlah masyarakat antusias hadir di lokasi pawai taruf. Mereka datang sejak pagi, pukul 07.00 WIB di simpang empat Martabak Har, kawasan Nagoya, Kota Batam.


Baca Selengkapnya

Viral Video Pencari Kerja di Batam Ikuti Tes Tinggi Badan, Ketua Apindo Ungkap Alasannya

Foto Ketua Apindo Batam Rafki Rasyid
Foto Ketua Apindo Batam Rafki Rasyid(TribunBatam.id/Argianto DA Nugroho)

TRIBUNBATAM.id, Batam - Beberapa waktu belakangan, beredar sebuah video viral yang menampilkan para pencari kerja menjalani pengukuran tinggi badan di lokasi yang diduga berada di Multi Purpose Hall (MPH) Batamindo, Mukakuning, Batam.

Video viral ini menuai berbagai respon dari netizen di media sosial. Ada yang menilai, sudah merupakan kewenangan perusahaan untuk menetapkan persyaratan kerja sesuai dengan kebutuhannya.

Namun, tak sedikit pula yang menilai, persyaratan seperti itu bersifat diskriminatif dan menyulitkan orang mencari pekerjaan.

Merespon hal ini, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Batam, Rafki Rasyid, menjelaskan alasan mengapa beberapa perusahaan menetapkan syarat-syarat termasuk di antaranya, batas usia, dan tinggi badan. Ia menekankan, bahwa persyaratan seperti itu tidak ditetapkan oleh semua perusahaan di Batam, melainkan hanya sebagian saja.

"Persyaratan penerimaan calon karyawan itu bergantung pada kebutuhan perusahaan. Hal ini bergantung pada kondisi kerja di perusahaan tersebut," jelas Rafki, ketika dihubungi, pada Senin (20/5/2024).


Baca Selengkapnya

Dalam Sepekan 4 Orang Akhiri Hidup Secara Tragis di Batam, Masalah Asmara Jadi Salah Satunya

Ilustrasi mayat di Batam.
Ilustrasi mayat di Batam.(Warta Kota)

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Aksi bunuh diri di Batam selama 10 hari terakhir tercatat menunjukkan angka yang mengkhawatirkan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved