PARIWISATA KEPRI AMAN

Pulau Benan di Lingga Kepri Lolos 300 Besar ADWI 2024, Bersaing dengan 6 Ribu Peserta

Desa yang menjadi 'Bali' kecilnya Lingga ini, mampu menyaingi 6.016 peserta Desa Wisata, sehingga masuk 300 desa wisata se-Indonesia.

Penulis: Febriyuanda | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id/FEBRIYUANDA
Potret Wisata Pulau Benan, Kecamatan Katang Bidare, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri 

Pulau Benan di Lingga Kepri Lolos 300 Besar ADWI 2024, Bersaing dengan 6 Ribu Peserta

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Pulau Benan di Kecamatan Katang Bidare, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kembali lolos masuk 300 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2024.

Desa yang menjadi 'Bali' kecilnya Lingga ini, mampu menyaingi 6.016 peserta Desa Wisata, sehingga masuk 300 desa wisata se-Indonesia.

ADWI 2024 merupakan ajang kompetisi desa inovatif dan kreatif dengan konsep wisata yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Dalam pelaksanaan ADWI 2024 ini mengambil tema 'Desa Wisata Menuju Pariwisata Hijau Berkelas Dunia' yang melibatkan beberapa kategori penilaian yang harus dipenuhi seluruh peserta antara lain daya tarik, amenitas, digital, kelembagaan dan SDM, serta pengelolaan berkelanjutan.

Setiap desa wisata juga harus memiliki kemampuan pengelolaan berkelanjutan, ekonomi berkelanjutan, keberlanjutan budaya dan aspek lingkungan serta wajib menyediakan informasi potensi wisatanya, atraksi, paket wisata dan lainnya.

ADWI 2024 ini terbagi kedalam 7 kategori, yakni Desa Wisata Rintisan, Desa Wisata Berkembang, Desa Wisata Maju, Desa Wisata Mandiri, Desa Wisata Kreatif dan Desa Wisata Berkelanjutan.

Baca juga: Menparekraf RI Sandiaga Uno Apresiasi Bintan Triathlon 2024 Buat Pariwisata Kepri

Pada 2022, Desa Benan juga lolos menjadi 300 besar Desa Wisata terbaik di Indonesia lewat ADWI.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Lingga, Zalmidri menjelaskan, bahwa pihaknya tahun ini mengusulkan tiga desa untuk bersaing di ADWI.

Di antaranya Desa Resun, Desa Benan, dan Desa Mepar.

Untuk yang masuk 500 besar, yakni Desa Mepar dan Desa Benan.

Dari 500 besar tersebut, Desa Benan yang mampu bersaing ke 300 besar.

Namun, saat ini Desa Benan belum mampu bersaing hingga masuk 100 besar.

"Persaingan ketat di tahun ini, karena ada penambahan 2 ribuan peserta dari tahun sebelumnya," ungkap Zalmidri kepada Tribunbatam.id, Sabtu (27/5/2024).

Zalmidri menerangkan, wisata Pulau Benan lebih mendominasi ke wisata bahari.

"Memang hari ini tamu-tamu dari Singapura, Malaysia juga sangat ramai, apalagi di awal tahun tadi, memang ada peningkatan kunjungan," ungkap Zal.

Baca juga: Kunjungan Wisatawan ke Lingga 2022 Meningkat, Pulau Benan Termasuk Daya Tariknya

Beberapa masyarakat kata Zal, juga telah menjadikan rumah mereka sebagai home stay bagi pengunjung.

"Di Benan juga ada Resort yang dikelola oleh swasta, mungkin tamu-tamu Singapura dengan budget yang besar bisa menginap di resort itu di fasilitas yang modern," tuturnya.

Kemudian tambahnya, akses ke Pulau Benan dari Kota Batam dan Tanjungpinang juga sudah masuk.

"Kalau untuk tamu grup, biasanya resort Benan menyediakan transportasi sendiri dengan kapasitas 80 penumpang, kemarin ada dari Jembatan Barelang, Batam ke Benan," imbuhnya. (Tribunbatam.id/Febriyuanda)

Baca berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved