PPDB KEPRI
6.434 Siswa Lulusan SMP di Kepri 2024 Tidak Tertampung Masuk SMA dan SMK Negeri
Data Disdik Kepri, 6.434 siswa lulusan SMP di Kepri tahun 2024 tak tertampung bila dipaksakan masuk ke SMA dan SMK Negeri. Sebab daya tampung terbatas
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Sebanyak 6.434 siswa lulusan SMP di Kepri tahun 2024 tidak tertampung bila masuk ke SMA dan SMK Negeri.
Sebab, untuk daya tampung SMA Negeri di Kepri hanya dapat menampung sebanyak 19.272 siswa. Sedangkan daya tampung SMK Negeri sebanyak 11.951 siswa.
“Jadi yang tertampung sesuai data Rencana Daya Tampung (RDT) sekolah SMA dan SMK Negeri di Kepri sebanyak 31.223 siswa,” ujar Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kepri, Andi Agung, Rabu (29/5/2024).
Jumlah SMA Negeri di Kepri sendiri ada sebanyak 94 sekolah, dan SMK Negeri sebanyak 36 sekolah.
Baca juga: Metode PPDB SMA/SMK Kepri Sedikit Berbeda, Begini Kata Operator SMK Negeri 2 Tanjungpinang
“Jadi jumlah ini prediksi kita masuk swasta,” ujarnya.
Keyakinan Andi tersebut berdasarkan data tahun sebelumnya. Ada sebanyak 5.800 siswa masuk sekolah swasta.
“Nah kemudian, juga ada berlebih RDT-nya. Seperti di Tanjungpinang itu, masih bisa menampung 557 siswa,” jelasnya.
“Lalu, untuk di Kabupaten Natuna sebanyak 662 siswa lagi, Lingga 464, Anambas 188, Bintan 376, serta Karimun 253 siswa,” tambahnya.
Andi menyebutkan, memang paling banyak daya tampung ada di Kota Batam sebanyak 14.828 siswa.
“Walaupun yang lulus SMP sebanyak 20.560, sisa berarti ada 5.606 siswa tidak tertampung SMA dan SMK negeri. Nah ini yang kita prediksi masuk ke swasta,” ucapnya.
Ia mengatakan, tidak akan muncul persoalan dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) bila orang tua tidak memaksakan anaknya masuk ke sekolah unggul atau favorit.
Baca juga: PPDB SMA/SMK dan SLB di Kepri Dimulai 11 Juni Mendatang, Berikut Daftar Lengkapnya
“Itu dulu yang harus dikesampingkan. Tidak ada lagi pilihan masuk sekolah ke favorit dan sekolah unggul. Semua sama saja. Kalau sudah begitu, pasti tidak ada persoalan,” ujarnya.
Ia pun menegaskan, dalam proses PPDB tidak ada pungutan yang dibebankan kepada calon siswa atau pendaftar.
“Semua biaya proses PPDB sudah ditanggung dengan dana BOS. Kalau ada ditemukan, silakan laporkan,” tegasnya mengingatkan.
(Tribunbatam.id/endrakaputra)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Data Kelulusan SMP dan Rencana Daya Tampung SMA dan SMK Negeri di Kepri 2024 |
![]() |
---|
Pesan Gubernur Kepri ke Kadisdik, Sekolah dan Orang Tua Calon Siswa terkait PPDB |
![]() |
---|
Kadisdik Kepri Banyak Ditelepon Orang Soal PPDB, Dimintai Tolong Masukkan Sekolah |
![]() |
---|
Kepala Ombudsman Kepri Nilai PPDB 2024 Lebih Baik, Ini Hasil Temuan di Lapangan |
![]() |
---|
SMAN 1 Toapaya Bintan Kepri Kembali Terapkan PPDB 2024 secara Online dan Zonasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.