BINTAN TERKINI

Pencarian Nelayan Bintan Hilang Berlanjut Besok, Tim SAR Terkendala Cuaca

Tim SAR Gabungan optimistis pencarian nelayan Bintan yang hilang dapat ditemukan.

TribunBatam.id/Istimewa
Tim SAR gabungan dan warga setempat sedang mencari keberadaan Putra, nelayan Bintan antara perairan Pangkil Kecamatan Teluk Bintan dan Pulau Mubuk, Kota Batam, Jumat (31/5/2024). 

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Proses pencarian terhadap nelayan Bintan bernama Putra Pirliansya masih berlanjut.

Sudah dua har tim gabungan dari PPLP, Satpolairud Polres Bintas, Basarnas dan warga mencari di sekitar lokasi kejadian.

Putra dikabarkan hilang di antara perairan Pangkil Kecamatan Teluk Bintan dan Pulau Mubuk, Kota Batam.

Pria 28 tahun tersebut hilang kontak pada Kamis (30/5) sekira pukul 04.00 WIB.

Kelapa PPLP Tanjunguban, Sugeng mengatakan pencarian masih berlanjut besok.

"Sudah dua hari ini petugas gabungan mencari korban hanya saja belum ketemu. Besok kita cari lagi," kata Sugeng.

Cuaca kurang baik, menjadi kendala proses pencarian.

"Tadi sempat hujan sehingga jarak pandang terganggu," kata dia.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Desa Pangkil, Yahya.

"Kami sudah berusaha namun belum ditemukan. Kami tetap semangat dan optimis bisa ditemukan," jelasnya.

Yahya pun merincikan awal mula kejadian tersebut.

Yahya menerangkan kronologi kejadian hilangnya korban, pada Kamis (30/5/2024), Putra saat itu sedang memancing sotong di Perairan Desa Pangkil itu.

Baca juga: Bintan Provinsi Kepri Masuk 15 Kabupaten Punya SDM Paling Maju di Indonesia

Sedangkan, temannya juga ikut mancing sekitar 300 meter dengan korban.

Sekitar pukul 4 subuh, tiba-tiba temanya dengar bunyi suara tabrakan dari arah korban.

Kemudian, temannya memanggil dan mengecek korban, tapi tidak ada karena kondisi malam.

Karena penasaran, temannya itu kemudian berusaha mendekati lokasi temannya tersebut.

"Di perairan tersebut rekan sesama nelayan hanya menemukan senter plastik milik korban. Sedangkan, Putra dan perahunya tidak ditemukan di perairan jalur nasional tersebut," jelas Yahya.

Tanpa ada rasa curiga, rekannya itu pulang ke Desa Pangkil, sambil memperlihatkan senter itu ke istri korban.

Baca juga: SMAN 1 Toapaya Bintan Kepri Kembali Terapkan PPDB 2024 secara Online dan Zonasi

"Istrinya bilang ini senter suamiku dan sampai sekarang suamiku belum pulang dari laut," ucap Yahya.

Atas informasi itu, perangkat setempat dan warga memberitahukan ke pihak Basarnas, dan pihak Kepolisian untuk melalukan pencarian.

"Hari ini sejumlah instansi dibantu warga sudah mencari di sekitar perairan itu, hanya saja masih nihil. Kami cari sejak pukul 11.00 hingga pukul 18.00 WIB," katanya.

Pencarian akan dilakukan kembali pada keesokan harinya. Sebab cuaca sedang tidak baik.

"Saya menduga ada kapal besar yang menabrak korban, dan perahunya kemungkinan terbawa arus musim barat," katanya.

Dia meminta warga setempat untuk mendoakan keselamatan Putra.

"Besok kita cari lagi di jam yang sama. Semoga besok ada hasil dan Putra ditemukan dalam keadaan selamat," harap Yahya. (TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved