SOSOK
Profil Indradi Thanos Kapolda Kepri ke-3, Pernah Tangani Kasus Roy Marten hingga Taman Anggrek
Simak profil dan pengalaman Indradi Thanos yang pernah menjadi Kapolda Kepri ke-3, pernah tangani sejumlah kasus penyalahgunaan narkotika.
Pada tahun 1993, Indradi Thanos dipromosikan menjadi letnan kolonel dan diangkat sebagai Kapolres Surabaya Selatan tahun 1995.
Indradi Thanos kembali ditugaskan ke luar negeri untuk memimpin kepolisian Indonesia yang merupakan bagian dari Kontingen Garuda dan beroperasi di bawah Satuan Tugas Polisi Internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Tim tersebut bertugas di Administrasi Transisi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Slavonia Timur, Baranja dan Sirmium Barat , sebuah badan administratif PBB yang dibentuk setelah Perang Yugoslavia sampai Maret 1997.
Tahun 2001, Indradi Thanos menduduki jabatan sebagai kepala subdirektorat narkoba psikoaktif di bawah tim investigasi kepolisian pusat.
Salah satu kasus yang ia tangani saat itu adalah penangkapan Marco Archer Moreira, seorang pengedar narkoba asal Brasil, di Sumbawa.
Meski Indradi Thanos dan timnya gagal menangkap Moreira,Moreira akhirnya tertangkap di Jakarta .
Setelah menduduki berbagai jabatan di luar kepolisian pusat, Thanos kembali ke tim investigasi kepolisian pusat, menjadi Wakil Direktur Narkoba dan Kejahatan Terorganisir pada Juli 2005.
Kurang dari setahun kemudian, Thanos dipromosikan menjadi Direktur Narkoba dan Kejahatan Terorganisir pada Desember 2005.
Dalam posisi ini, Thanos melakukan penangkapan aktor Roy Marten dan Fachri Albar yang tersandung kasus penyalahgunaan narkoba.
Baca juga: Profil Sam Budigusdian Mantan Kapolda Kepri, Kini Jadi Ketum Indonesia Off-Road Federation
Selain itu, Indradi Thanos turut menangani kasus penggerebekan salah satu apartemen di Taman Anggrek yang saat itu menjadi markas pengedar narkoba asing asal Malaysia.
Penggerebekan Taman Anggrek membawa karir Thanos melambung dan membawanya menjadi Kapolda Kepri tahun 2008.
Namun pada 27 Januari 2009, Kapolri memberhentikan Indradi Thanos dari jabatan Kapolda Kepri dan menuai sejumlah kontroversi.
Pada tahun 2010, Indradi Thanos kemudian kembali menduduki jabatan dalam bidang pemberantasan narkotika tepatnya di Badan Narkotika Nasionao (BNN).
Indradi Thanos ditugaskan menjadi Deputi Bidang Hukum dan Kerja Sama di BNN pada 26 Oktober 2010 lalu dipromosikan sebagai koordinator di BNN pada tahun 2012.
Pada tahun 2013, Indradi Thanos pensiun dan aktif dalam dunia politik salah satunya menjadi tim kampanye Prabowo Subianto di Pilpres 2014.
(Tribunbatam.id/Cahyanti Nawangsari)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Perjalanan Karier Muhammadin Wakil Wali Kota Singkawang, Ini Gebrakan Terbarunya |
![]() |
---|
Perjalanan Karier Hanipah Wakil Bupati Sumbawa Barat, Ini Gebrakan Paling Barunya |
![]() |
---|
Perjalanan Karier Erna Lisa Halaby Wali Kota Banjarbaru, Lihat Gebrakan Apiknya |
![]() |
---|
Perjalanan Karier Tjhai Chui Mei Wali Kota Singkawang, Ini Gebrakan Terbarunya |
![]() |
---|
Perjalanan Karier Amar Nurmansyah Bupati Sumbawa Barat, Lihat Gebrakan Apiknya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.