BATAM TERKINI

Warga Nongsa Bersiap Hadapi Air Mati, ABH Rencanakan Penyambungan Pipa di Bandara

Selama pekerjaan perbaikan ini, akan terkendala pada gangguan pelayanan suplai air bersih berupa air kecil dan air terhenti untuk sementara waktu.

Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id/Ronnye Lodo Laleng
Warga Tanjung Sengkuang, Batuampar, Batam meradang dan mengaku tersiksa karena sudah tiga hari air bersih di wilayah ini tak mengalir. Foto : Ilustrasi air mati 

TRIBUNBATAMid,BATAM - Warga Nongsa bersiap menghadapi air mati. Sejumlah perumahan akan terkendala pasokan air bersih pada Minggu (9/6) malam nanti. 

Air Batam Hilir menginformasikan dampak pekerjaan terencana penyambungan pipa DN 300mm di Bandara Hang Nadim, Kecamatan Nongsa.

Proses pengerjaan akan dimulai pada malam nanti sekitar pukul 19;30 wib dan diperkirakan akan rampung pada Senin 07:00 wib, pagi. 

Selama pekerjaan perbaikan ini, akan terkendala pada gangguan pelayanan suplai air bersih berupa air kecil dan air terhenti untuk sementara waktu.

Selama pengerjaan berlangsung terdapat beberapa perumahan yang terdampak, diantaranya

Baca juga: Lima Hari Air Mati, Warga Perumahan Bukit Raya Batam Ancam Gelar Demo

Perumahan Pesona Asri
Perumahan Rexvin
Perumahan Nadim Raya dan Geisya serta kawasan Bandara
Perumahan Bandara Mas
Buana Vista, Bukit Raya, The Hills, Panorama, Gardan Raya, Puri Selebriti, Permata Bandara, Puri Asri dan sekitarnya.

Untuk mengatasi persoalan itu, Air Batam Hili menyiagakan mobil tangki air bersih untuk pelanggan yang mengalami gangguan suplai air hingga 1x24 jam, yang dapat dikoordinir oleh Ketua RT/ RW/ Kelurahan setempat, lalu menyampaikannya melalui layanan saluran resmi kepelangganan Air Batam Hilir. 

Baca juga: Lima Hari Air Mati, Warga Perumahan Bukit Raya Batam Ancam Gelar Demo

Mendapati informasi itu, sala satu warga Garden Raya, Adit mengaku pagi ini lantas menampung dan menyiapkan pasokan air untuk keluarga dirumah. 

“Kalau begini kan, masih bisa kita atasi. Informasinya disampaikan terlebih dahulu, jadi kita pun bisa persiapkan tampung air banyak-banyak untuk stok sampai air hidup kembali,” ujar Adit.

Adit mengaku telah menampung air untuk kebutuhan keluarga, beberapa ember dan jeregen kosong telah ia isi. (TRIBUNBATAM.ID/bereslumbantobing)

Baca berita lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved